jakarta, tvOne
Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (12/10), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,34 persen atau 52,27 poin, menjadi menetap di 15.146,87 poin.
Indeks DAX 40 menyusut 0,05 persen atau 6,99 poin menjadi 15.199,14 poin pada hari Senin (11/10) setelah melemah 0,29 persen atau 44,73 poin menjadi 15.206,13 poin pada hari Jumat (8/10), dan melambung 1,85 persen atau 277,53 poin menjadi 15.250,86 poin pada hari Kamis (7/10).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 18 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips dengan harga sahamnya anjlok 3,03 persen.
Disusul oleh saham perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom yang kehilangan 2,01 persen, serta perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer berkurang 1,85 persen.
Di sisi lain, perusahaan farmasi multinasional Jerman Merck terangkat 2,18 persen merupakan pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan divisi energi Siemens Group, Siemens Energy, yang terdongkrak 1,73 persen, serta perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero menguat 1,58 persen.
Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 232,37 juta euro (268,50 juta dolar AS). (umm/ant)
Load more