Adzim melanjutkan, perjuangan berlaga di Sirkuit Mandalika menjadi tantangan tersendiri bagi tim Semar UGM. Sebab dalam kompetisi ini tim tidak hanya diuji untuk membuktikan kehebatan kendaraan saja namun juga cuaca yang tak menentu.
Ditambah lagi kondisi trek sirkuit yang lebih panjang menjadi tantangan lain yang harus mereka taklukkan.
Menurut Adzim, suhu panas di Sirkuit Mandalika cukup berpengaruh terhadap performa kendaraan saat tes uji coba. Sebab, ada komponen kendaran yang tidak tahan untuk menahan panas berlebih.
"Ada part yang meleleh dalam pengiriman. Akibat part yang meleleh kami belum bisa berhasil pada hari pertama inspeksi dan harus memutar otak untuk bisa memperbaiki part tersebut," ungkapnya.
Tim pun bekerja cepat untuk memperbaiki keadaan. Dalam sirkuit mereka membuat ulang komponen yang rusak dan memodifikasi di beberapa komponen lain, serta sebagian lainnya dikerjakan di penginapan hingga malam hari.
Alhasil kerja keras tim terbayar. Mobil Semar Proto bisa lolos inspeksi di hari kedua dan siap berlaga di sirkuit.
Namun ternyata kendala tak berhenti sampai di situ. Saat kompetisi, mobil mengalami lepas rantai dalam dua kali pengambilan hasil.
Load more