LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas Kemen PUPR dan Pemkab Sleman saat meninjau lokasi Pringgodani, Mrican. Sleman, Selasa (15/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Kawasan Padat Penduduk di Sleman akan Direvitalisasi Kementerian PUPR

Kawasan padat penduduk di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilakukan revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Selasa, 15 November 2022 - 21:35 WIB

Sleman, DIY - Kawasan padat penduduk di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta akan dilakukan revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Revitalisasi dilakukan melalui Program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku.

Salah satu lokasi yang akan menjadi target revitalisasi adalah RW 8 Pringgodani, Padukuhan Mrican, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman.

Revitalisasi ini sebagai upaya pemerintah untuk mengentaskan kawasan kumuh yang menjadi tempat tinggal masyarakat.

Adi Eryadi, tim Kotaku Kemen PUPR mengatakan bahwa pemilihan Mrican sebagai daerah tempat direalisasikannya program Kotaku karena memiliki beberapa permasalahan kumuh. Di antaranya adalah ketidakteraturan bangunan yang berdiri dan berdempetan.

Selain itu, jalan lingkungan yang berada di RW 8 juga tidak memenuhi standar. Yakni luas jalannya yang kecil, serta minim drainase. 

Baca Juga :

Permasalahan lainnya adalah limbah yang sudah melebihi kapasitas, persoalan sampah, dan proteksi kebencanaan seperti kebakaran. Kepadatan bangunan menyebabkan tidak adanya akses mobil damkar untuk proteksi kebakaran.

Ada juga potensi banjir akibat meluapnya Sungai Gajah Wong yang berbatasan langsung dengan wilayah Mrican tersebut.

“Terkait permasalahan tersebut, kita sepakat permasalahan di Mrican ini nanti akan ditangani secara kolaboratif. Artinya nanti akan ada keterlibatan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Sleman, masyarakat, dan Pemerintah Kalurahan,” kata Adi saat melakukan tinjauan lokasi ke RW 8 Pringgodani, Mrican, Sleman (15/11/2022).

Adi mengungkapkan bahwa nantinya program Kotaku akan melakukan penataan ulang terhadap bangunan yang ada di RW 8 Pringgodani Mrican ini. Beberapa di antaranya adalah pergeseran bangunan yang berada di pinggir sungai sejauh 3 meter untuk meminimalisir banjir, dan pembangunan jalan inspeksi di sepanjang bibir sungai, untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah.

“Harapannya dengan pembangunan jalan inspeksi selebar minimal 3 meter ini, pertama adalah akan meminimalisir dampak banjir, dan yang kedua adalah memudahkan jangkauan transportasi pelayanan publik seperti damkar, ambulans, dan juga mobil sampah dan penguras IPAL,” ungkapnya.

Sementara itu, Agung Yuntoro, Sub-Koordinator Kelompok Substansi Perumahan Formal Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman menambahkan nantinya, Pemkab Sleman akan melakukan pendampingan terhadap realisasi program Kotaku di Mrican ini. 

“Kita dari Kabupaten ada pendampingan, baik pendampingan pekerjaan fisik yang tidak dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, juga ke depan perencanaan terkait dengan pemberdayaan masyarakat, karena nantinya daerah sini akan dikembangan dengan mengusung tema edupark,” terang Agung.

Agung menyatakan bahwa dengan tema tersebut nantinya akan ada beberapa program dari Pemkab Sleman yang akan masuk untuk mengembangkan potensi dan memberdayakan masyarakat di RW 8 Pringgodani Mrican ini dari berbagai sisi, baik dari pendidikan, pariwisata, dan SDM-nya.

Program Kotaku dari Kemen PUPR ini mendapatkan tanggapan positif dari warga RW 8 Pringgodani Mrican. Sumardji, Dukuh Mrijan menuturkan semua warga, mendukung penuh program Kotaku ini. 

“Pada intinya kami dari warga siap. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, karena mau menata kawasan kami yang selama ini dianggap kumuh. Sangat berterima kasih, karena nantinya istilah kumuh tersebut akan hilang dari kampung kami, tentunya dengan penataan yang baik,” ucapnya.

Dirinya yakin dengan pembangunan yang dilakukan akan memudahkan para warga untuk mendapatkan fasilitas umum yang memadai.

“Saya yakin, dengan adanya jalan inspeksi, dan penataan tata kelola ruangan yang dilakukan akan berdampak terhadap kenaikan ekonomi. Tingkat kesehatan masyarakat juga semakin membaik karena permasalahan yang terkait dengan kumuh semua tertangani dengan baik,” pungkasnya. (Apo).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Posisi Marselino Ferdinan Terancam, Pemain Keturunan Belanda-Depok ini Mulai Dilirik Shin Tae-yong untuk Gabung Timnas Indonesia? Ternyata...

Pemain keturunan Belanda-Depok ini bisa mengancam posisi Marselino Ferdinan jika bergabung dengan Timnas Indonesia.
Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Update! Keluarga Pelaku Bicara Keberadaan Indra Septiarman, Singgung Pembunuh Gadis Cantik Penjual Gorengan Diminta Harus Melakukan Ini

Keluarga tersangka Indra Septiarman meminta pelaku pembunuh gadis cantik penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) untuk segera melakukan ini ke pihak berwajib.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Rumput GBK Kembali Disinggung, Justin Hubner Blak-blakan Bilang Hasil Imbang Timnas Indonesia vs Australia itu Gara-gara...

Justin Hubner menyinggung masalah kondisi rumput stadion GBK yang dianggap mempengaruhi penampilan Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

Begini Alasan TNI AU Pesan 4 Helikopter Airbus H145 Langsung Dikirim ke PTDI, Ternyata

TNI Angkatan Udara (AU) memesan empat unit helikopter Airbus H145 yang rencananya bakal dikirim langsung ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Trending
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Heboh! Remaja di Ponpes Meninggal Dunia Diduga Akibat Bully, Ingatkan Pesan Ustaz Khalid Basalamah Jangan Takut Orang Tua Harus...

Tengah dihebohkan dengan kasus dugaan perundungan atau bully hingga meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes). Kedua orang tua korban, Tri Wibowo dan Yuli ..
Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Sirah Nabawiyah: Peran Siti Khadijah RA dalam Dakwah Islam, Sosok yang Selalu Menenangkan Hati Nabi Muhammad SAW

Khadijah RA adalah orang pertama yang ditermui Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira saat bulan Ramadhan. Khadijah RA adalah wanita mulia
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Tak Disangka, Ternyata Betrand Peto Malah Lebih Pilih…

Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto justru lebih pilih tinggal bersama Sarwendah. Kebebasan menjalani hobi jadi salah satu alasannya.
Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Setelah Gabung Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen Baru Blak-blakan Bilang Ketidaksukaannya Terhadap Indonesia, Sejujurnya...

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia asal Belanda, Ragnar Oratmangoen bicara jujur soal ketidaksukaannya terhadap Indonesia, usai gabung Skuad Garuda. Katanya
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya