Bantul, DIY - Memanfaatkan menjadi tuan rumah pertemuan G20, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyatakan pihaknya akan mempromosikan dan mengenalkan berbagai produk halal produksi dalam negeri yang layak ekspor di acara G20 di Bali.
Sandiaga Uno menambahkan selain kehadiran delegasi dari 17 negara yang memastikan hadir di Bali pada 15-16 November besok. Kegiatan promosi dan pengenalan berbagai produk yang sudah tersertifikasi halal juga menyasar negara-negara Timur Tengah.
“Ada beberapa negara undangan juga dari Timur Tengah seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab. Kita perlihatkan kepada negara-negara tersebut kalau kita punya produk-produk halal yang layak ekspor,” jelasnya.
Sandiaga Uno berharap yang hadir dalam acara G20 khususnya dan dunia pada umumnya akan mengenal Indonesia bukan hanya sebagai negara tujuan impor produk halal. Tetapi, Indonesia sudah sanggup menjadi produsen produk-produk halal yang siap diekspor.
“Saya meyakini kalau kita fokus pada ekonomi domestik dan ekonomi syariah. Kita mampu mengatasi resesi dan justru berkontribusi menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru,” lanjutnya.
Bahkan, Sandiaga Uno merasa yakin beberapa tahun ke depan Indonesia akan menjadi episentrum produk-produk halal dunia. Pasalnya, sebagai negara muslim terbesar di dunia, saat ini lebih banyak mengandalkan produk halal impor.
Sementara itu, pada bidang pariwisata, permintaan untuk pariwisata ramah muslim atau pariwisata halal semakin meningkat. Di samping itu, menurut Sandiaga Uno banyak sekali harapan dukungan dari perbankan untuk produk-produk syariah dan produk-produk yang sekarang berkaitan dengan peningkatan minat masyarakat untuk mendapatkan layanan tambahan yang bernuansa pariwisata ramah muslim.
“Kami menargetkan pergerakan wisatawan nusantara meningkat ke 1,4 miliar dan sebagian besar ini ditopang oleh pariwisata ramah muslim restoran halal, muslim fashion yang banyak diminati wisatawan kita,” pungkas Sandiaga Uno. (Ssn/Dan)
Load more