ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polresta Sleman Tindak 7.400 Pengendara yang Langgar Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Progo

Sekitar 7.400 pengendara kendaraan bermotor melakukan pelanggaran selama Operasi Zebra Progo 2022 yang digelar Polresta Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Selasa, 18 Oktober 2022 - 20:43 WIB
Petugas saat menilang pengendara yang tidak mengenakan helm.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Sekitar 7.400 pengendara kendaraan bermotor melakukan pelanggaran selama Operasi Zebra Progo 2022 yang digelar Polresta Sleman. Operasi sendiri berlangsung selama 14 hari sejak 3 hingga 16 Oktober lalu.

Kepala Pos Komando Polresta (Kaposkores) Operasi Zebra Progo Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono mengatakan, dari jumlah itu hampir setengahnya dilakukan penilangan.

"Yang ditilang ada sekitar 3.600, kemudian teguran 3.800. Itu sudah sesuai target khususnya Satlantas Polresta Sleman," kata Iptu Catur Bowo Laksono di Mapolres Sleman, Selasa (18/10/2022).

Dijelaskan Bowo, jumlah pelanggaran terbanyak masih didominasi oleh ketidaklengkapan kendaraan. Mulai dari spion tidak lengkap, knalpot tidak standar (blombongan), hingga pengendara yang tidak memiliki SIM.

"Jenis pelanggaran terbanyak masih dengan kelengkapan kendaraan, baik spion, kemudian knalpot blombongan masih ada sampai sekarang, kemudian surat-surat sebagian masih banyak yang belum memiliki SIM," ungkapnya.

Bowo melanjutkan, jumlah pelanggar lalu lintas pada operasi kali ini terbilang tidak terlalu tinggi namun cenderung sedang. Meski demikian, pihaknya masih bisa menekan karena kerap melakukan edukasi soal keselamatan lalu lintas ke sekolah-sekolah.

Namun jika dibandingkan dengan operasi yang sama dengan tahun lalu, jumlahnya mengalami kenaikan. Sebab pada 2021 masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga mobilitas masyarakat juga tidak sebanyak tahun ini.

"Meningkat ya karena tahun kemarin masih pandemi tahun 2021 jadi untuk mobilitas juga belum terlalu tinggi. Jadi dibandingkan tahun ini ada peningkatan karena juga saat ini endemi sudah mulai sedikit ke normal, kemudian mobilitas juga sudah kami anggap ke normal, jadi udah otomatis meningkat," bebernya.

Menurut Bowo, dari jumlah sekitar 3.600 pelanggar yang ditilang, kebanyakan dengan sistem manual. Pihaknya mengakui belum bisa memaksimalkan tilang elektronik (ETLE) karena belum bisa menjangkau hingga tingkat Polsek.

"Persentase (tilang elektronik) terus terang masih kecil, sekitar 10 persen, paling sehari kurang lebih 10-20an (pelanggar)," ujarnya.

"Untuk tilang manual tetap kita gunakan karena terus terang untuk tingkat Polsek belum bisa menjangkau (ETLE), jadi Polsek masih menggunakan manual," sambungnya.

Dalam Operasi Zebra Progo 2022, Satlantas Polresta Sleman juga menindak pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar atau blombongan. Petugas menggunakan alat khusus untuk mengukur tingkat kebisingan dari suara knalpot sepeda motor.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT