ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Panglima TNI Sebut 3 Anggota TNI Diperiksa Terkait Pembunuhan ASN di Semarang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tiga orang anggota TNI tengah diperiksa terkait kasus tewasnya ASN Bapenda Kota Semarang Iwan Budi Prasetyo.
Rabu, 12 Oktober 2022 - 16:06 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat di UGM, Rabu (12/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tiga orang anggota TNI tengah diperiksa terkait kasus tewasnya ASN Bapenda Kota Semarang Iwan Boedi Prasetyo. Ketiganya diduga terlibat pembunuhan Iwan yang menjadi saksi kasus korupsi tersebut. 

"Kita sedang melakukan proses hukum. Jadi memang itu kan informasi yang disharing berdasarkan penyidikan yang dilakukan oleh Polda, dan kami sekarang sedang melakukan proses terus," kata Jenderal Andika kepada wartawan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (12/10/2022).

"Kami memeriksa tiga sejauh ini. Ada dari Polisi Militer. Saya agak lupa (inisialnya) tapi memang kebetulan ada tiga," sambungnya.

Dijelaskan Andika, ketiga anggota TNI tersebut saat ini masih berstatus sebagai saksi. Status ketiganya juga belum ditingkatkan sebagai tersangka.

Sehingga pihaknya belum bisa memastikan ketiganya sebagai pelaku pembunuhan terhadap Iwan Boedi. Pemeriksaan terhadap mereka masih terus berjalan.

"Kita belum menyimpulkan ke situ tapi kita sebut person of interest. Atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," ungkapnya.

Mantan KSAD itu menerangkan, pihaknya mendapat informasi terkait dugaan anggota TNI terlibat pembunuhan sekitar dua hari setelah jasad Iwan ditemukan pada 8 September 2022. Informasi tersebut didapat dari Polda Jawa Tengah.

Setelah itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kepada ketiga anggota TNI tersebut. Namun ketiganya hingga saat ini belum ditahan.

"Belum (ditahan). Karena kan belum kita tingkatkan sebagai tersangka statusnya. Jadi masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," terangnya.

Menantu Hendropriyono itu mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan pemeriksaan karena banyak alibi yang muncul. 

"Ya kami memang membutuhkan sebab dinyatakan di situ kan alibi-alibinya itu cukup kuat, sehingga kami membutuhkan info-info tambahan dari masyarakat pun kami juga siap menerima termasuk yang terjadi di Malang kan itu akan sangat membantu bila kami bisa mendapatkan info tambahan," bebernya.

Andika menambahkan, pemeriksaan tersebut ditangani oleh Kodam IV Diponegoro. Namun dirinya melakukan kontrol langsung setiap pekan.

"Langsung saya kontrol per minggunya, ditangani oleh Kodam tapi laporan terus langsung kepada saya, setiap minggu," tegasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT