News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Rekonstruksi Kasus Tewasnya Suporter PSS Sleman, Tersangka Peragakan 25 Adegan

Polres Sleman, DI Yogyakarta menggelar rekonstruksi kasus tewasnya suporter PSS Sleman, Aditiya Eka Putranda (18), Kamis (6/10/2022) di Ambarketawang, Sleman.
Kamis, 6 Oktober 2022 - 16:46 WIB
Polisi gelar rekonstruksi kasus penganiayaan suporter PSS Sleman, Kamis (6/10/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Polres Sleman, DI Yogyakarta menggelar rekonstruksi kasus tewasnya suporter PSS Sleman, Aditiya Eka Putranda (18), Kamis (6/10/2022). Reka ulang dilakukan di lokasi terjadinya penganiayaan di dekat perlintasan kereta api Dusun Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Dalam rekonstruksi ini, polisi menghadirkan 12 tersangka ke TKP. Mereka adalah HN (40), AE (22), KI (26), YM (22), AP (29), AE (18), AS (20), SM (37), AB (19), RF (22), FS (31), serta JN yang masih berusia 17 tahun.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memperagakan adegan sejak awal menghadang korban sampai dengan menganiayanya hingga tewas. 

"Tersangka memperagakan sekitar 25 adegan," kata Kanit III Tipidter Satreskrim Polres Sleman Iptu Sulistiyo Bimantoro kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Kamis (6/10/2022).

Dijelaskan Sulis, rekonstruksi perlu dilakukan untuk memperjelas adegan saat kejadian. Termasuk juga untuk menerangkan kepada jaksa penuntut umum (JPU).

Namun dalam rekonstruksi ini pihaknya tidak menemukan fakta baru. Fakta yang ada masih sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP).

"Untuk temuan baru tidak ada, sama seperti adegan pada saat pelaksanaan dilakukan, tidak ada perubahan, sesuai dengan BAP," terangnya.

Menurut Sulis, reka ulang adegan digelar selama kurang lebih tiga jam. Rekonstruksi sengaja digelar di lokasi kejadian agar mendapat gambaran lebih riil dengan peristiwa sebenarnya. 

"Supaya lebih riil dalam pelaksanaannya, karena waktu kejadian di sini juga jadi kita pilih di sini supaya lebih riil melihat situasi yang sebenarnya," ungkap Sulis.

Diberitakan sebelumnya, Aditiya Eka Putranda menjadi korban penganiayaan usai menyaksikan pertandingan antara PSS Sleman vs Persebaya, Sabtu (27/8/2022). Saat itu korban bersama tiga orang rekannya tengah dalam perjalanan pulang dari Stadion Maguwoharjo menuju rumahnya di wilayah Gamping, Sleman.

Sesampainya di TKP, korban berhenti di palang pintu karena ada kereta api yang akan melintas. Di situ mereka didatangi oleh sekelompok pelaku yang belakangan diketahui berasal dari kelompok suporter tim lain.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Setelah kereta api tersebut melintas, korban dan rekannya yang mengendarai sepeda tiba-tiba ditabrak oleh kelompok pelaku," ujar Sulis.

Akibat pengeroyokan itu, korban Aditiya Eka Putranda mengalami luka bacok dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sementara tiga orang rekannya, ABS (18), G (24), dan R (24) menderita luka-luka. (Apo/Buz).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT