News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Stunting Masih Tinggi, BKKBN Terjunkan Seribu Bidan DIY

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut jika Presiden Jokowi meminta tahun 2024 angka stunting 14%. Akan tetapi angka yang sangat mengkhawatirkan masih cukup tinggi
Senin, 12 September 2022 - 09:04 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (tiga dari kiri) saat acara Program Edukasi 1.000 Bidan dan Intervensi Stunting DIY.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita masih menjadi permasalahan di Indonesia. Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) prevalensi stunting di Indonesia masih berada di angka 24,4 %, atau di bawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yaitu sebesar 14%.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebut jika Presiden Jokowi meminta tahun 2024 angka stunting menjadi 14%. Akan tetapi angka-angka yang sangat mengkhawatirkan masih cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dari hasil Riskesdas 2018, remaja yang anemia masih 37%, ibu hamil anemia masih 48,9%, yang terlahir panjang badannya kurang dari 48 cm sebanyak 22,6%, yang lahir prematur angkanya masih 29.45%. Jadi bayi-bayi yang lahir yang gagal produk itu masih cukup tinggi,” kata Hasto dalam Program Edukasi 1.000 Bidan dan Intervensi Stunting Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/9/2022).

Dijelaskan Hasto, salah satu faktor penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya memperhatikan gizi seimbang. Sehingga balita kurang mendapatkan asupan protein dan mengakibatkan gagal tumbuh.

“Karenanya ASI eksklusif itu penting sekali dan terima kasih kalau Dexa mempromosi katakanlah produk yang pro dengan produk lokal bersumber dari tanaman-tanaman lokalnya hingga lebih dari 80% karena Pak Presiden berharap muatan lokalnya harus maksimal,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hasto, peran bidan juga sangat penting untuk membantu menurunkan angka stunting di Indonesia. Sebab bidan dinilai sebagai ujung tombak pelayanan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Bidan juga dianggap perlu mendapat edukasi terkait stunting agar bisa diteruskan kepada masyarakat utamanya ibu hamil.

"Kita tahu bahwa yang sebetulnya real action di lapangan siapa, bidan. Dan yang ada di desa itu yang paling dekat dengan keluarga kalau ada panas, ada demam, ada sakit, ada hamil, ada pendarahan, semua yang dicari di desa itu bidan. Maka itulah pentingnya seribu bidan hari ini kita lakukan edukasi untuk pencegahan stunting," urainya.

Mantan Bupati Kulon Progo itu menambahkan, alasan lain pemilihan bidan sebagai agen penurunan stunting adalah dengan mengawal proses kehamilan. Bidan diharapkan bisa mengawal sejak hamil, melahirkan, hingga memastikan anak tidak mengalami stunting hingga usia dua tahun.

"Maka kita berprinsip meskipun rumahnya masih belum 100 persen sempurna anaknya lahir bisa tidak stunting. Meskipun air bersihnya belum 100 persen sempurna anak bisa dicegah untuk tidak stunting. Meskipun jamban belum sempurna karena keterbatasan uang tapi anaknya jangan stunting, itu kita bisa begitu dengan catatan mulai dari konsepsi, sampai dengan umur dua tahun dikawal betul dan itu yang paling dekat adalah bidan," urai Hasto.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY Sutarti menjelaskan pentingnya peran bidan dalam upaya percepatan penurunan stunting yang dapat dimulai dari proses pencegahan melalui pendekatan dan pendampingan keluarga.

“Kami, bidan-bidan di DIY siap mensukseskan program edukasi 1.000 bidan. Hari ini 1.000 bidan yang hadir dari anggota kami yang berjumlah 1.852, kami siap menyampaikan ke rekan bidan-bidan lainnya. Setelah ini akan ada tindak lanjut intervensi ke 300 ibu hamil yang akan didampingi teman-teman bidan. Satu bidan mendampingi 1 ibu hamil,” ujarnya.

Sementara Presiden Direktur PT Dexa Medica V. Hery Sutanto mengatakan, pihaknya siap membantu menyukseskan program pemerintah penurunan angka stunting melalui obat herbal HerbaAsimor.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"HerbaAsimor dikembangkan dari biodiversitas Indonesia, yang memiliki TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri sangat tinggi yakni di atas 80 persen. Ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan kemandirian farmasi nasional, program prioritas belanja produk produksi dalam negeri, dan program Bangga Buatan Indonesia (BBI)," pungkas Hery. (Apo/Buz).

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT