Sleman, Yogyakarta - Timnas U-16 Indonesia berhasil mengalahkan Myanmar pada babak semifinal Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (10/8/2022) malam. Kemenangan Indonesia diraih setelah pasukan Garuda Asia menang lewat drama adu tendangan penalti.
Sebelumnya, Indonesia dan Myanmar bermain sama kuat 1-1 selama 90 menit pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2022. Gol Myanmar dicetak Nay Min Htet pada menit 44 dan gol Indonesia dicetak Riski Afrisal menit ke-79.
Pada babak adu penalti, kiper Indonesia Andrika Fathir Rachman sukses memblok satu tendangan pemain Myanmar, Shine Wanna Aung. Kiper berusia 16 tahun itu berada pada posisi yang tepat untuk menepis tembakan mendatar pemain Myanmar.
Berkat penampilan cemerlang Andrika, Indonesia berhasil menang dan lolos ke babak final. Andrika sendiri langsung mengucap syukur seusai pertandingan.
"Alhamdulillah dengan hasil pada malam hari ini masih diberikan kemenangan. Semoga besok melawan Vietnam, Indonesia juga tetap diberikan kemenangan juga dan membawa Indonesia jadi juara," terangnya dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Pemain kelahiran Jakarta, 17 Februari 2006 itu tak bisa memungkiri jika merasa tegang saat akan menghadapi babak adu penalti. Namun setelah menang, seketika perasaannya berubah menjadi lega.
"Perasaan saya Alhamdulillah sudah agak lega sekarang, apalagi tadi pas penalti saya agak merasa tegang," ujar pemilik postur 178 cm itu.
Andrika yang berasal dari klub Borneo FC akhirnya membuka rahasianya bisa tampil cemerlang mengawal gawang merah-putih, yakni berdzikir.
"Semua sudah dikasih bekal sama orang tua di rumah sama saudara-saudara untuk terus berdzikir supaya diberikan rezeki sama Allah SWT," ungkapnya.
Sementara itu pelatih Bima Sakti mengatakan jika Andrika sempat mengakui membuat kesalahan hingga berujung gol Myanmar di babak pertama. Namun ia langsung meminta maaf setelah pertandingan berakhir.
"Tadi begitu kita menang, Andrika datang ke saya dia minta maaf tadi kesalahan gol terjadi ke gawang kita. Padahal dia sudah komunikasi tapi mungkin kurang keras lagi (menghalau bola)," ujar Bima.
Bima berharap kesalahan semacam itu tidak boleh terulang saat laga final melawan Vietnam nanti. Sebab hal itu bisa berakibat fatal bagi tim.
"Kita nanti lawan Vietnam gak boleh ada kesalahan antisipasi, kurang komunikasi dengan pemain belakang, sehingga kita rugi bisa terjadi gol ke gawang kita," tegasnya.
Indonesia akan menghadapi Vietnam di partai final Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022). Sebelumnya Vietnam mengalahkan Thailand di babak semifinal dengan skor 2-0. (apo/ade).
Load more