ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pandemi Landai, 90 Anak di Yogyakarta Ikuti Sunatan Massal

Angka penambahan pasien Covid-19 di Yogyakarta akhir -akhir ini sudah landai dan Yogyakarta berada dalam status PPKM level 1. Situasi ini dimanfaatkan oleh Ikatan Alumni Padmanaba atau SMA Negeri 3 Yogyakarta untuk menggelar acara sunatan massal di Triwidadi, Pajangan, Bantul. Kegiatan yang diikuti oleh 90 anak dari berbagai daerah di Yogyakarta ini diawali dengan pawai Jeep dan VW yang membawa anak - anak tersebut  berkendara dari SMA Negeri 3 Yogyakarta menuju Triwidadi, Pajangan, Bantul.
Minggu, 26 Juni 2022 - 16:33 WIB
Para peserta sunatan massal diarak menggunakan mobil.
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman


Bantul, DIY- Angka penambahan pasien Covid-19 di Yogyakarta akhir -akhir ini sudah landai dan Yogyakarta berada dalam status PPKM level 1. Situasi ini dimanfaatkan oleh Ikatan Alumni Padmanaba atau SMA Negeri 3 Yogyakarta untuk menggelar acara sunatan massal di Triwidadi, Pajangan, Bantul. Kegiatan yang diikuti oleh 90 anak dari berbagai daerah di Yogyakarta ini diawali dengan pawai Jeep dan VW yang membawa anak - anak tersebut  berkendara dari SMA Negeri 3 Yogyakarta menuju Triwidadi, Pajangan, Bantul.

"Setelah dua tahun tidak menggelar acara yang sifatnya mengumpulkan massa, kini kami mulai dengan bakti social, yakni sunatan massal. Waktu yang tepat ya sekarang ini karena saat ini sedang libur sekolah pascakenaikan kelas dan kelulusan," ungkap  Ketua I Keluarga Besar Alumni Padmanaba, Triyanto di sela acara Sunatan Massal, Rangkaian HUT ke-80 Padmanaba, di Pajangan, Bantul, Minggu (26/6/2022). 

Triyanto menambahkan, antusiasme masyarakat mengikuti sunatan massal ternyata besar. Hal ini karena saat ini merupakan masa liburan sekolah, sehingga para orang tua memanfaatkannya untuk mengkhitankan anak-anak mereka.

"Semula, kami mentargetkan 60 anak, namun ternyata yang mendaftar sampai 90 anak. Seluruh peserta dari DIY. Dari Bantul ada 56 peserta, lainnya dari Sleman, Kota Jogja, Kulon Progo, sampai Gunung Kidul semua hadir," ujarnya.

Sunatan massal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Lustrum 16 atau HUT ke-80 Padmanaba yang puncaknya pada September mendatang. 

Sementara itu, Ketua Lustrum 80 Padmanaba, Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, acara sunatan massal ini mengawali rangkaian kegiatan berbagi yang dlakukan alumni Padmanaba. 

"Sunatan massal ini sengaja kami konsep dengan pawai jip serta VW agar anak-anak senang dan tidak tegang. Kami ingin sunatan massal sebagai tahap manusia menjadi dewasa ini dirayakan dengan suka cita," tutur Prof. Zudan yang juga Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri ini. 

Ia menjelaskan, selain  mendapatkan sunat gratis, para peserta juga mendapatkan uang saku, sembako, dan perlengkapan sekolah. (Ssn/Ard)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT