Menjelang Tutup Tahun, Ketua KPK Respon Penetapan Tersangka Korupsi Haji: Ditunggu Saja
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Menjelang akhir tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapan terkait penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam pernyataannya, KPK menegaskan pihaknya akan menunggu proses hukum berjalan sesuai mekanisme yang ada. Serta, tidak ingin mengintervensi terhadap kinerja penyidik.
"Ditunggu saja gitu. Pimpinan tidak bisa memberikan intervensi kepada para penyidik, semuanya pasti berdasarkan alat bukti dan dokumen manakala semua sudah dianggap cukup. Pimpinan juga tidak pernah melakukan intervensi, semuanya akan sesuai dengan jalannya," kata Setyo Budiyanto, Ketua KPK ditemui seusai puncak acara peringatan Hakordia 2025 di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).
KPK menekankan meskipun penghujung tahun sudah dekat, pihaknya tetap konsisten dalam menuntaskan kasus sesuai hukum yang berlaku. Pihaknya juga masih menunggu laporan dari tim penyidik tugas investigasi di Arab Saudi.
"Kemarin kan penyidiknya baru ke Arab Saudi. Saya belum monitor hasilnya seperti apa, laporannya seperti apa, relevan tidak, sesuai enggak ? Nah seperti itu kan harus disampaikan kepada pimpinan, setidaknya dari penyidik kepada deputi nanti secara berjenjang lah," ucap Setyo.
"Jadi kalau masalah nunggu apa lagi, itu (tersangka) belum diumumkan, berarti mungkin ada sesuatu yang masih belum tuntas," tambahnya.
Mengenai berapa calon tersangka yang berpotensi segera diumumkan, Setyo memilih irit bicara.
"Nanti itu ada saatnya, gitu. Doakan lancar semuanya," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyebut, perkara yang berkaitan dengan urusan haji saat ini ditangani oleh Kementerian Haji.Â
"Urusan haji sudah pindah ke kementerian lain. Jadi tahun 2026 ini, sudah lepas dari kementerian agama, ada kementeriannya sendiri. Nanti urusan haji ditanyakan ke kementerian hajinya sendiri," ucapnya.
Namun demikian, Kemenag tetap proaktif dalam pengusutan perkara ini. Mengingat, penyelenggaraan ibadah haji sebelumnya dibawah naungannya.
"(Audit di internal Kemenag) Pasti. Irjen itu sangat proaktif," kata Nasaruddin. (scp/buz)
Load more