Punya Bentang Alam Mirip Bukit Barisan di Sumatera, Eks Kepala BMKG Ingatkan Risiko Bencana Serupa Terjadi di Jawa Hingga Papua
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com - Mantan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi bencana geologi terjadi di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki bentang alam mirip dengan Bukit Barisan di Provinsi Sumatera.
Menurutnya, Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua memiliki struktur bentang alam yang menyerupai. Kemiripan ini berisiko bencana serupa yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat juga terjadi di wilayah-wilayah tersebut.
"Bentuk bentang alam seperti perbukitan barisan yang curam langsung datar juga ada di wilayah Jawa, Sulawesi, Maluku dan Papua. Potensi (bencana banjir bandang dan tanah longsor) serupa bisa terjadi," kata Dwikorita seusai mengisi acara pojok bulaksumur di UGM Yogyakarta, Kamis (4/12/2025).
Maka dari itu, mantan rektor UGM tersebut menekankan pentingnya kesiapsiagaan. Sebab, memasuki Desember - April biasanya siklon tumbuh dibelahan bumi selatan atau selatan equator.
"Jawa, Nusa Tenggara yang sudah terbiasa dilewati siklon, dan tektoniknya juga rapuh. Sulawesi agak jauh tapi biasanya siklonnya dari utara, jadi Sulawesi Utara ke Papua. Sehingga, harus ada kesiapsiagaan untuk wilayah lain di Indonesia yang punya kondisi geologi serupa seperti Pulau Sumatera," tuturnya.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan, risiko bencana tersebut tinggal menunggu pemicunya baik siklon atau curah hujan dengan intensitas tinggi.Â
"Tidak harus siklon, bibit siklon pun bisa menjadi pemicu. Kejadian di Tapanuli itu belum menjadi siklon sudah mengakibatkan bencana," ucapnya.
Di DIY, Perbukitan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo dan pegunungan di selatan Gunungkidul disebut-sebut rawan terhadap bencana tanah longsor.
Kendati demikian, UGM sudah berkoodinasi dengan BMKG DIY yang mempunyai radar untuk selalu memberikan peringatan dini. Pun, model matematika untuk memprediksi cuaca untuk tiga hari ke depan.Â
"Harus memonitor terus perkembangan informasi cuaca dari BMKG DIY. Tentunya, pemkan dan kecamatan di wilayah rawan longsor harus siaga. Ketika masyarakat sudah menerima peringatan dini hujan lebat turun, maka mereka yang tinggal di gunung harus menjauhi tempat tinggalnya. Pemerintah menyiapkan tempat pengungsian," pungkasnya. (scp/buz)
Load more