Perbaikan Belum Rampung, Tol Prambanan - Tamanmartani di Sleman Gagal Dibuka Fungsional di Libur Nataru 2025/2026
- tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Rencana pembukaan fungsional jalan tol Prambanan - Tarumartani di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 batal terlaksana.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho seusai meninjau smart province di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Minggu (30/11/2025).
Ia mengatakan, ruas jalan tol Prambanan - Tamanmartani tidak dibuka difungsional lantaran masih dalam perbaikan.
"Untuk jalan yang dari Prambanan sampai ke Tamanmartani belum bisa difungsionalkan, tetapi kami akan intervensi. Moga-moga nanti juga kalau bisa minimal untuk menyimpan ketika nanti terjadi kepadatan," ucap Irjen Agus.
Keputusan ini diambil setelah dirinya bertemu dengan pihak Jasa Marga seusai mengecek ruas jalan tol Banyudono - Prambanan.
"Dari pihak Jasa Marga belum bisa dilakukan fungsional. Baru sampai 10 kilometer, ujungnya di Taman Martani. Itu masih dalam perbaikan. Jadi bangkitan arus, termasuk juga nanti suplai arus yang dari Jakarta, Jawa Timur, Solo, Semarang, dan sekitarnya masih nampung. Kemarin sudah dipaparkan di Prambanan," tuturnya.
Sekarang ini, Korlantas Polri tengah mematangkan kesiapan dalam menghadapi libur Nataru 2025/2026. Di Yogyakarta, pihaknya bersama stakeholder terkait telah mengecek kesiapan Smart Province.
Teknologi digitalisasi ini disebut sudah terintegrasi secara Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3I) antara CCTV yang terpasang di sejumlah ruas jalan dengan Smart Province yang ada di Pemerintah daerah (Pemda) DIY. Harapannya, tercipta Kamseltibcarlantas dan Kamtibmas di daerah ini.
"Ada 400 CCTV yang bisa kita kendalikan di ruangan ini (Smart Province). Jadi, semua peristiwa yang ada di Yogya bisa terekam di ruangan ini, termasuk juga mengendalikan kamseltibcarlantas. Parameter-parameter Yogya ini padat, terus ada bangkitan arus," ungkapnya.
Selain itu, kunjungannya pada hari ini sekaligus mengecek pelaksanaan operasi Zebra Progo 2025 yang berakhir pada hari ini. Selanjutnya, Korlantas Polri dan seluruh jajaran Ditlantas serta stakeholder terkait akan mempersiapkan Operasi Lilin 2025 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
"Ini sedang kita rencanakan dengan seluruh stakeholder, cara-cara bertindak termasuk juga barangkali nanti ada lompatan-lompatan arus baik di jalan tol, arteri, termasuk juga dalam perkotaan dan pengendalian jalur-jalur alternatif ke tempat wisata," jelasnya.
Korlantas Polri pun turut menggandeng sejumlah driver ojek online (Ojol) di DIY untuk menjaga harkamtibmas.
Di lokasi yang sama, Plt Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengapresiasi transformasi digital yang telah dilakukan oleh Korlantas Polri. Baginya, keberadaan Smart Province sangat berarti, utamanya untuk menjaga golden period korban kecelakaan lalu lintas.
"Dari fasilitas yang telah disediakan oleh Korlantas, dapat segera terlihat kecelakaan ada di mana, seberapa parah kecelakaannya sehingga kami akan dapat menjaga golden period dengan baik," kata Dewi.
Dia berharap, hadirnya Smart Province di Yogyakarta dapat menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin karena korban kecelakaan segera mendapatkan pertolongan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Chrestina Erni Widyastuti siap meningkatkan sinergi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas di masa libur Nataru mendatang. Dishub DIY juga memiliki Traffict Control Systems (TCS).
"Jadi, TCS ini nanti informasi apa pun yang akan diminta dan diperoleh masyarakat tentunya sudah satu data saja sehingga tidak ada gap data-data yang akan diperoleh oleh masyarakat," pungkasnya. (scp/ard)
Load more