Jalan Utama Antar Dusun di Bantul Ambles Tergerus Air Hujan, Warga Harus Lewati Jalur Alternatif Sejauh 5 KM
- Tim TvOne - Sri Cahyani Putri
Bantul, tvOnenews.com - Ruas jalan utama yang menghubungkan dua dusun di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta ambles setelah diguyur hujan deras pada Jumat (21/11/2025) sore.
Kerusakan yang cukup parah tersebut menyebabkan akses warga terputus, sehingga mereka harus memutar lewat jalur alternatif sejauh kurang lebih 5 kilometer (km).
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, jalan yang ambles tersebut berada di Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri yang menghubungkan Dusun Wunut dan Sompok.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.22 WIB, setelah hujan deras melanda wilayah setempat sejak siang hari.
"Bagian jalan yang ambles kurang lebih 100 meter. Itu jalan utama di Dusun Wunut RT 03. Di sebelah timur jalan ambles masih ada tiga RT," kata Iptu Rita, Sabtu (22/11/2025).
Kondisi tersebut membuat kendaraan bermotor tidak dapat melintas. Kepolisian setempat telah memasang rambu-rambu peringatan di lokasi. Pun, mengecek jalan di Dusun Sompok RT 05 yang mengalami retak dan bergeser, namun masih bisa dilewati.
Sementara sehari sebelum kejadian, Camat Imogiri, Slamet Santoso mengungkap, ada tanda-tanda pergerakan. Menurutnya, ada retakan-retakan di sejumlah sudut jalan.
"Saat hujan retakan-retakannya semakin lebar, bergeser, dan sekarang jadi putus," ujar Slamet.
Ia pun mengungkap, hasil penelitian UGM di area tersebut menunjukkan adanya potensi kelabilan seperti likuefaksi. Perkiraan kedalaman apabila ambles mencapai 15 meter sehingga tak layak perbaikan apabila tanahnya ambles.
Pascainsiden amblesnya jalan penghubung antar dusun tersebut menyebabkan aktivitas ratusan warga terdampak.
"Ada sekitar 700 jiwa yang aktivitasnya terhambat," ungkap Aka Luk Luk Firmansyah, Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.
Adanya insiden ini membuat warga harus memutar lewat jembatan alternatif lain yang jaraknya lebih jauh sekitar 5 km.
Sekarang ini, BPBD Kabupaten Bantul masih menunggu arahan terkait penanganan sementara pascajalan ambles dari kepala daerah setempat.
"Sementara baru dibahas dengan Pak Bupati Bantul. Kami masih menunggu arahan beliau," ucapnya.
(scp/dan)
Load more