Resmi Melantik Kepengurusan 2025-2030, PBMT Indonesia Tekankan Ketahanan Ekonomi Syariah
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Perhimpunan BMT Indonesia resmi melantik Majelis Pengurus Pusat (MPP) dan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) periode 2025–2030 yang berlangsung di Yogyakarta.
Wali Amanah, Saat Suharto mengatakan pihaknya terlebih dahulu telah melakukan rapat perdana sebelum dilakukannya pelantikan.
Menurutnya pelantikan yang dilakukan telah melalui keputusan melalui rapat perdanan Majelis Wali Amanah.
“Alhamdulillah, lima wali amanah hadir semua. Rapat juga dihadiri MPP, Ibu Rambe dan Pak Budi Santoso, yang memberikan keputusan penting terkait kepengurusan periode 2025–2030. Keputusan ini telah melalui Majelis Wali Amanah dan akan disampaikan MPP kepada khalayak,” kata Saat kepada awak media, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Saat menyinggung situasi dunia saat ini seperti masa perang antara Bizantium dan Persia di mana Islam kemudian muncul sebagai alternatif peradaban baru yang juga berdampak akan Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim.
Menurutnya Indonesia kini berada pada fase politik dan ekonomi yang menantang.
“Hari-hari ini, perang budaya, fisik, dan finansial sedang berlangsung. Harga emas meningkat tajam, sementara dolar kehilangan kendali. Dunia ke depan akan menuju sistem multi-currency,” kata Saat.
“Segala sesuatu di alam semesta ini berjalan dengan koordinasi yang jelas. Tidak ada yang diciptakan Allah tanpa tujuan. Kita harus melihat dengan mata batin bahwa di balik ancaman, selalu ada peluang. Setelah kesulitan pasti ada kemudahan,” sambungnya.
Saat juga menegaskan bahwa koperasi dan lembaga keuangan mikro seperti BMT memegang peran penting dalam sistem ekonomi nasional.
Ia berharap BMT mampu menjadi alternatif lembaga keuangan syariah yang tangguh.
“Koperasi menempati posisi vital. Ini peluang besar. Walau banyak tantangan dan kontraksi di sektor keuangan, kita harus tetap kuat dan solid. Jangan sampai para aktivis BMT kehilangan semangat. Islam seharusnya menjadi kekuatan ekonomi, bukan hanya ideologi. Mari bersama memperkuat BMT agar menjadi model ekonomi rakyat berbasis syariah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PBMT Indonesia, Mursida Rambe menegaskan kembali visi besar organisasi sebagai soko guru perekonomian rakyat yang produktif, sejahtera, dan diridai Allah SWT.
Load more