News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Yogyakarta Gamelan Festival #30 Kembali Digelar, Ajang Pertemukan Pemain dan Penikmat Gamelan Lintas Generasi

Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali diselenggarakan di tahun ini. Bertempat di Embung Giwangan Yogyakarta, festival ini mempertemukan antara pemain dan pecinta gamelan. 
Rabu, 23 Juli 2025 - 13:54 WIB
Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali diselenggarakan di tahun ini.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali diselenggarakan di tahun ini. Bertempat di Embung Giwangan Yogyakarta, festival ini mempertemukan antara pemain dan pecinta gamelan. 

Genap memasuki tiga dekade, Yogyakarta Gamelan Festival mengusung tema 'Festival Musik, Seni dan Anak Muda dengan Spirit Gamelan'. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Direktur YGF #30, Ishari Sahida menyampaikan bahwa Yogyakarta Gamelan Festival tentu saja mengindahkan elemen-elemen yang dibutuhkan di dalam penyelenggaraannya. Bukan hanya berwujud gamelan, namun juga menghadirkan ruang diskusi, ekspresi, pasar, ruang bermain, serta ruang pamer. 

"YGF berusaha membuka pintu selebar mungkin untuk bisa menerima semuanya dalam rangka mencari kemungkinan baru di dalam melestarikan dan mengembangkan gamelan," kata pria yang akrab disapa Ari Wulu. 

Yogyakarta Gamelan Festival #30 yang digelar mulai 21-27 Juli 2025 menghadirkan beragam penampilan. Pertama, pasar dan panggung cokekan yang bertempat di Taman Budaya Embung Giwangan. Disini, publik dapat berpartisipasi dan mengembangkan karyanya mulai dari pertunjukan musik, workshop interaktif, pantomim, lomba memasak hingga aksi kreatif lainnya. 

Kedua, exhibition yang menampilkan karya instalasi yang dibuat dan dimaknai dengan spirit-spirit dari gamelan. Instalasi merupakan karya dari Jompet Kuswidanarto yang membuat gamelan dari sisa-sisa rel kereta api dan juga karya dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika UGM dan Gayam16. 

Ketiga, gaung gamelan. Pertunjukan gamelan ini dimainkan oleh ratusan pemain gamelan secara bersamaan yang tergabung dalam kelompok karawitan dari 10 desa budaya binaan Dinas Kebudayaan DIY dan kelompok gamelan komunitas antara lain Gayam16 dan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya (AKNSB). Keempat, kongres gamelan. Ruang diskusi ini turut mengundang serta melibatkan praktisi seni gamelan dan sesepuh gamelan untuk membicarakan bagaimana gamelan itu sendiri. 

Kelima, panggung slenthem yang dibuat sebagai ruang ekspresi pertunjukan baik musik, sastra, wayang, film dan sebagainya. Keenam, lokakarya 'Gamelan Tanpa Tembok' yang menjembatani generasi muda dan masyarakat luas untuk lebih dekat, mengenal dan turut melestarikan gamelan sebagai warisan budaya yang hidup dan relevan dengan zaman. 

Ketujuh, sorot sumirat yang merupakan ruang pengkaryaan dan pengekspresian karya video mapping merespon musik-musik maestro. Kedelapan, konser maestro untuk mengenang tiga maestro seni yaitu Sapto Raharjo, Harry Roesli dan Djaduk Ferianto. Kesembilan, simak siar yang mengusung kolaborasi lintas generasi dan genre. Kesepuluh, konser gamelan yang menjadi wadah pertemuan antara para pelaku, pecinta dan penikmat gamelan dari penjuru dunia. 

Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali diselenggarakan di tahun ini.
Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) kembali diselenggarakan di tahun ini.
Sumber :
  • Istimewa

 

Di lokasi yang sama, Penasehat YGF #30, KPH Purbodiningrat menuturkan, Yogyakarta Gamelan Festival merupakan perjalanan panjang sebuah komitmen untuk menjaga dan mengembangkan warisan agung budaya nusantara yaitu gamelan.

Festival ini mengajak untuk kembali mendengar bukan hanya suara instrumen, melainkan suara kehidupan dari kemerincing saron hingga dengung gong yang menggema.

"Gamelan bukan hanya untuk didengar, tapi untuk dirasakan dan dimaknai. Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa memiliki tanggungjawab moral dan historis untuk menjadi rumah yang terbuka bagi dialog antar budaya," ucapnya. 

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi melanjutkan, gamelan bukan hanya sekadar benda mati, melainkan perwujudan nilai harmoni, spiritualitas dan tata kehidupan masyarakat Jawa yang adiluhung. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bagi generasi muda, gamelan dilihat bukan sebagai pusaka yang tinggal dikenang, melainkan sebagai ruang ekspresi dan inovasi. Dalam dunia yang serba digital dan cepat berubah, gamelan mengajarkan ketenangan, keseimbangan dan kolektivitas. 

"Nilai-nilai yang sangat kita butuhkan di tengah derasnya arus individualisme dan komodifikasi seni. Yogyakarta tidak akan kehilangan jati diri selama generasi mudanya masih memukul saron, meniup suling dan menggema bersama gong," kata Dian mewakili Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.(chm)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT