ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Didampingi Tim Kuasa Hukum Rismon Sianipar Laporkan Jokowi ke Polda DIY, Ada Apalagi?

Kuasa Hukum Rismon Sianipar, Andhika Dian Prasetyo menambahkan, ada tiga rekaman video ditambah beberapa rekaman lain yang turut disertakan dalam pelaporan ini.
Selasa, 15 Juli 2025 - 14:06 WIB
Rismon Sianipar didampingi kuasa hukumnya melaporkan Presiden ke-7, Joko Widodo atas tuduhan penyebaran berita bohong ke SPKT Polda DI Yogyakarta, Selasa (15/7/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com - Rismon Sianipar didampingi tim kuasa hukumnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda DI Yogyakarta, Selasa (15/7/2025). Kedatangan mereka untuk melaporkan Presiden ke-7 Joko Widodo atau dikenal Jokowi atas tuduhan penyebaran berita bohong.

 

"Hari ini, kita melaporkan Jokowi terkait dengan dugaan penyebaran berita bohong," kata Rismon ditemui seusai pelaporan, Selasa (15/7/2025).

 

Lebih lanjut, tuduhan penyebaran berita bohong berkaitan dengan dialog antara Jokowi dan Kasmujo saat reuni Fakultas Kehutanan UGM yang berlangsung pada 2017 serta terabadikan dalam sebuah video. 

 

"Di video saat reuni Fakultas Kehutanan UGM 2017, Pak Kasmujo diundang. Dalam dialog tersebut, ada narasi Pak Jokowi bolak-balik dan Pak Kasmujo galak, terus ada ucapan juga, terima kasih Pak Kasmujo atas bimbingan bapak, akhirnya saya bisa menyelesaikan skripsi saya. 8 tahun yang lalu, semua publik, jurnalis menuliskan bahwa Pak Kasmujo adalah dosen pembimbing skripsi dari Pak Jokowi," tuturnya.

 

Akan tetapi, delapan tahun kemudian, hal itu berbalik yang mana Kasmujo membantah telah menjadi pembimbing skripsi Jokowi. Terakhir pada 2025 ini, Jokowi juga membantah bila Kasmujo bukan dosen pembimbing skripsi melainkan dosen pembimbing akademiknya. 

 

"Akhirnya ketika saya bertemu dan mewawancarai Pak Kasmujo di rumahnya Pogung kidul, saya mendapatkan jawaban yang mencengangkan. Bahwa Pak Kasmujo menyatakan di depan saya, bukan dosen pembimbing akademik, bukan pula dosen pembimbing skripsi. Dari situlah, kami menduga ada penyebaran berita bohong, yang kami duga dilakukan oleh atas nama Jokowi," beber Rismon.

 

Oleh karena itu, pihaknya berkeputusan untuk melaporkan hal tersebut ke Polda DI Yogyakarta mengingat locus delicti terjadi di Universitas Gajah Mada (UGM).

 

Di lokasi yang sama, Kuasa Hukum Rismon Sianipar, Andhika Dian Prasetyo menambahkan, ada tiga rekaman video ditambah beberapa rekaman lain yang turut disertakan dalam pelaporan ini. 

 

Adapun, video pertama saat Jokowi menyatakan bahwa Kasmujo seorang dosen pembimbing. Video kedua terkait wawancara di rumah Kasmujo yang mana Jokowi mengatakan bahwa pembimbing skripsinya adalah Insinyur Ahmad Sumitro. Sementara, Kasmujo sebagai pembimbing akademisnya. Serta, video yang berisi berita investigasi yang dilakukan kliennya sendiri. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT