Festival Kuliner Legendaris Digelar di Yogyakarta, Kemenekraf Beri Apresiasi
- tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Sleman, tvOnenews.com – Sebanyak 40 tenant kuliner meramaikan festival kuliner makana legendaris di Sleman, Yogyakarta. Mereka yang berpartisipasi dalam acara ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Gresik, Semarang dan Cirebon.
Acara kuliner bertajuk “Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta” ini menjadi wadah bagi pelaku kuliner legendaris dan otentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas mereka yang sudah eksis selama puluhan tahun.
Bertempat di Sleman City Hall, festival kuliner hasil kolaborasi dengan Jiiscomm, salah satu operator F&B ini sebelumnya hadir di 12 kota dan untuk di wilayah Yogyakarta, “Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta” dilangsungkan selama 13 hari, dari tanggal 8 hingga 20 Juli 2025.
“Roadshow ‘Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta’ ini bukan sekadar tentang makanan, tapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang begitu kaya,” ujar Christine Amalia Naftali, Event Promotion Manager Sleman City Hall.
Bukan hanya menawarkan kelezatan makanan, acara ini juga diharapkan dapat menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.
“Kami dari Jiiscomm menaruh perhatian dalam memperkenalkan kuliner Nusantara kepada pencinta kuliner dan warga Yogyakarta. Hadirnya kuliner Nusantara di ‘Festival Kuliner Tjap Legende’ tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas Nusantara” terang Febriyanto Rachmat CEO Samsaka Group / Jiiscomm.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Direktur Kuliner, Andy Ruswar menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. Pasalnya, festival kuliner semacam ini dapat menjadi sarana pelestarian budaya sekaligus pendorong ekonomi lokal.
“Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh terhadap terselenggaranya ‘Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta 2025’. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya dan penggerak ekonomi kreatif lokal. Harapan kami, festival seperti ini dapat terus dikembangkan di berbagai kota lainnya dan mengajak pemerintah daerah berperan aktif dalam kegiatan ini sehingga menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kuliner untuk menjaga otentisitas sekaligus berinovasi, sehingga kekayaan rasa Indonesia dapat dikenal lebih luas di dalam dan luar negeri,” tutur Andy.
Load more