ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Festival Kuliner Legendaris Digelar di Yogyakarta, Kemenekraf Beri Apresiasi

Sebanyak 40 tenant kuliner meramaikan festival kuliner makana legendaris di Sleman, Yogyakarta. Mereka yang berpartisipasi dalam acara ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Gresik, Semarang dan Cirebon.
Minggu, 13 Juli 2025 - 22:48 WIB
Empat puluh tenant meramaikan “Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta”.
Sumber :
  • tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Sleman, tvOnenews.com – Sebanyak 40 tenant kuliner meramaikan festival kuliner makana legendaris di Sleman, Yogyakarta. Mereka yang berpartisipasi dalam acara ini berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Gresik, Semarang dan Cirebon.

Acara kuliner bertajuk “Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta” ini menjadi wadah bagi pelaku kuliner legendaris dan otentik dari seluruh Nusantara untuk menghadirkan hidangan khas mereka yang sudah eksis selama puluhan tahun.

Bertempat di Sleman City Hall, festival kuliner hasil kolaborasi dengan Jiiscomm, salah satu operator F&B ini sebelumnya hadir di 12 kota dan untuk di wilayah Yogyakarta, “Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta” dilangsungkan selama 13 hari, dari tanggal 8 hingga 20 Juli 2025.

“Roadshow ‘Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta’ ini bukan sekadar tentang makanan, tapi juga tentang merayakan keragaman budaya Indonesia dan menghargai warisan kuliner yang begitu kaya,” ujar Christine Amalia Naftali, Event Promotion Manager Sleman City Hall.

Bukan hanya menawarkan kelezatan makanan, acara ini juga diharapkan dapat menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung.

“Kami dari Jiiscomm menaruh perhatian dalam memperkenalkan kuliner Nusantara kepada pencinta kuliner dan warga Yogyakarta. Hadirnya kuliner Nusantara di ‘Festival Kuliner Tjap Legende’ tentunya memberikan pengalaman unik, terutama bagi pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas Nusantara” terang Febriyanto Rachmat CEO Samsaka Group / Jiiscomm.

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Direktur Kuliner, Andy Ruswar menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. Pasalnya, festival kuliner semacam ini dapat menjadi sarana pelestarian budaya sekaligus pendorong ekonomi lokal.

“Pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif memberikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh terhadap terselenggaranya ‘Festival Kuliner Tjap Legende Yogyakarta 2025’. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya dan penggerak ekonomi kreatif lokal. Harapan kami, festival seperti ini dapat terus dikembangkan di berbagai kota lainnya dan mengajak pemerintah daerah berperan aktif dalam kegiatan ini sehingga menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kuliner untuk menjaga otentisitas sekaligus berinovasi, sehingga kekayaan rasa Indonesia dapat dikenal lebih luas di dalam dan luar negeri,” tutur Andy.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT