Dengan kondisi ini, Asep berharap masyarakat bisa tenang dalam menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022.
"Jadi, ini juga membuat kita tenang dan yakin bahwa dalam menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri kita siap untuk melayani masyarakat berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok dan barang-barang penting yang dibutuhkan oleh masyarakat," beber Asep.
Kepala Cabang Alfamidi Yogyakarta, Widodo, mengaku pihaknya tidak mungkin menaikkan harga sembako sesukanya karena pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET).
"Kalau sekarang justru di saat-saat (menjelang) puasa begini kita justru nggak bisa bermain harga ya karena pemerintah bener-bener mengunci dengan HET tadi. Untuk beras, gula, terutama yang sekarang konsumen akan berbeda melihat adalah minyak," katanya.
Dalam penjualannya, Widodo menyebut pihaknya tidak melakukan pembatasan pembelian gula dari masyarakat. Namun, pihaknya tetap mengantisipasi aksi borong yang bisa saja dilakukan oleh tengkulak karena perbedaan harga antara di pasar modern dan pasar tradisional.
"Ini yang harus kita hindari aksi borong di minimarket itu yang sebenarnya kita harus antisipasi. Karena di luar (harga gula) Rp 14 ribu di sini Rp 13,5 ribu berarti kan ada gap Rp 500 yang celah itu bisa dimanfaatkan, itu yang harus kita hindari untuk membeli borongan, tengkulak-tengkulak itu kita harus antisipasi," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)
Load more