Viral, Soal ASPD Matematika Diduga Bocor di SMPN 10 Yogyakarta
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Yogyakarta, tvOnenews.com - Dugaan kebocoran soal dikabarkan terjadi di tengah pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) di SMPN 10 Yogyakarta. Kabar tersebut viral setelah mencuat di media sosial dan kini menjadi pembicaraan publik.
Koordinator Deputi Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba mengatakan, kebocoran soal ASPD pernah terjadi di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Sleman pada 2021 lalu.
Kejadian serupa kembali terulang di SMPN 10 Yogyakarta. Kebocoran soal ASPD di sekolah tersebut diduga terjadi pada mata pelajaran Matematika yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025).
"Kedatangan di SMPN 10 Yogyakarta hari ini, kita memastikan benar atau tidaknya dugaan kebocoran soal literasi, numerasi atau matematika," kata Kamba ditemui di SMPN 10 Yogyakarta, Rabu (7/5/2025).
Berdasarkan kabar yang beredar, SMPN 10 Yogyakarta mendapatkan bocoran soal ASPD dari gurunya yang kebetulan sebagai pembuat soalnya. Hanya saja, belum diketahui secara pasti berapa persentase kemiripan soal Matematika yang keluar dalam ASPD tersebut.
"Persentase (kebocoran soal) berapa, kita belum tahu. Yang beredar itu, gambarnya sama, modelnya sama. Kalaupun itu latihan soal, gambar tidak harus sama," ucap Kamba.
Dengan mencuatnya dugaan tersebut, menurutnya, perlu ada penelusuran lebih lanjut jika memang pihak sekolah mengatakan tidak ada gurunya yang membocorkan soal tersebut.
"Nanti akan kami bentuk tim independen untuk menelusuri dugaan kebocoran soal matematika itu," ujarnya.
Selain itu, JCW juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta untuk melakukan evaluasi secara tuntas.
"Saya kira Walikota Yogyakarta, Pak Hasto sudah merespon statement agar diusut tuntas kalau memang ada kebocoran sehingga penting untuk evaluasi, ini kan ASPD terakhir ya," ungkapnya.
Tahun depan, kata Kamba, ASPD akan berganti nama menjadi Ujian Kompetensi Akademik dan Yogyakarta disebut-sebut menjadi salah satu parameter untuk pelaksanaan tes ini.
"Kalau memang ada kasus seperti ini, ya harus dilihat ulang apakah Yogyakarta layak atau tidak sebagai parameter untuk Ujian Kompetensi Akademik untuk tahun depan," pungkas Kamba.
Untuk diketahui, ASPD merupakan instrumen ukur yang dibuat oleh Disdikpora DIY untuk melihat kemampuan akademis siswanya. (scp/buz)
Load more