"Jadi beliau ke Semarang pengen mencari anaknya tersebut karena di video call, di calling pengen melihat dalam percakapan WhatsApp-nya si tersangka ini tidak pernah memberikan video atau mengangkat video call tersebut. Nah makanya beliau berangkat ke Semarang untuk mencari anaknya tersebut," papar Henry.
"Jadi beliau tidak memberi informasi ke keluarga untuk keberangkatannya ke Semarang. Hanya saja terakhir chat dengan kawannya itu beliau berangkat ke Semarang setelah pulang dari kerja terus naik bis, dia berangkat ke Semarang," lanjutnya.
Tersangka Dony sendiri menurut Henry memang pernah mau melamar Sweeta untuk dijadikan istri. Namun lamaran resmi keduanya belum terlaksana.
"Untuk tersangka sendiri kita bukan anggap keluarga ya tapi lebih ke beliau sudah pernah nembung, nembung dalam arti mau melamar kakak saya, dalam arti ya kalau dikatakan ngelamar ya belum tapi saya ada memang curiga dari hal tersebut tapi ya sudah memang sudah terjadi ya saya harapkan nanti pihak berwajib yang nanti akan mengurus atau mendalami kasus ini lagi," bebernya.
Jenazah Sweetha dan Faeyza sudah dimakamkan pihak keluarga di TPU Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, Sleman pada Selasa (22/3/2022) pukul 14.00 WIB. Ibu dan anak tersebut dimakamkan dalam satu liang lahad. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more