News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tingkat Hunian Hotel Merosot Tajam Imbas Efisiensi Anggaran, PHRI DIY Mengadu ke Wakil Rakyat

Adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah berimbas pada sejumlah sektor salah satunya industri pariwisata. 
Selasa, 25 Maret 2025 - 22:23 WIB
Audiensi BPC PHRI DIY dengan DPRD DIY terkait imbas efisiensi anggaran, Selasa (25/3/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah berimbas pada sejumlah sektor salah satunya industri pariwisata

Pemangkasan anggaran khususnya untuk perjalanan dinas di lingkup kementerian atau lembaga menyebabkan hotel dan restoran di DIY kian merosot. Karena itu, Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengadu ke DPRD DIY. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua BPC PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menyebut, imbas efisiensi anggaran terlihat pada menurunnya tingkat hunian hotel di DIY. Pada Januari 2025, tingkat hunian hotel menurun signifikan sekitar 60 persen dari kondisi normal yang hanya mencapai 70-90 persen.

Penurunan tersebut terjadi hingga Maret 2025 yang mana tingkat hunian hotel hanya di angka 5-15 persen. Bahkan, periode April-Juli 2025, reservasi yang masuk maksimal baru 30 persen.

Alhasil, PHRI DIY harus memutar otak dengan cara efisiensi sumber energi seperti listrik dan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena kedua hal itu disebut-sebut menjadi beban operasional paling tinggi.

"Sehingga, pekerja kontrak yang habis masa kontrak tidak diperpanjang lagi hingga adanya pengurangan jam kerja. Sebenarnya, PHRI inginnya tidak melakukan PHK. Namun, kalau 3 bulan ke depan belum ada perbaikan situasi kondisi, kami terpaksa (PHK)," tutur Deddy disela audiensi di gedung DPRD DIY, Selasa (25/3/2025).

Menurut Deddy, imbas efisiensi anggaran melebihi saat pandemi covid-19. Kala pandemi melanda, pemerintah masih bisa membantu dengan adanya program staycation bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di hotel.

Kemudian, mengadakan rapat di hotel dan restoran dengan menerapkan protokol kesehatan serta adanya relaksasi pajak dan pemberian bantuan terdampak covid-19 bagi karyawan.

"Saat ini, pemerintah tidak bisa membantu karena efisiensi anggaran. Tapi, kami optimis pemerintah di DIY bisa membersamai kita, memberi solusi yang bisa diimplementasikan supaya hotel dan restoran di DIY bisa bertahan," kata Deddy.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Apalagi, industri pariwisata di DIY menjadi kekuataan perekonomian terutama di 5 Kabupaten/Kota yang ada. Juga penyumbang pajak terbesar di daerah ini.

Oleh sebab itu, PHRI DIY mengajukan solusi kepada pemerintah sama seperti masa pandemi covid-19 yakni mengharapkan ASN bisa staycation di hotel. Juga penyelenggaraan rapat di hotel dan restoran DIY, tentunya dengan menyesuaikan budget yang ada.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT