Mulai Uji Coba Hari Ini, ITF Bawuran di Bantul Ditargetkan Bisa Kelola Sampah Residu 50 Ton
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Bantul, tvOnenews.com - Perusahaan Daerah (Perumda) Aneka Darma mulai uji coba pengolahan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Pleret, Kabupaten Bantul per hari ini.
Ditargetkan mulai April 2025, ITF Bawuran dapat beroperasional penuh yakni mengolah sampah sebanyak 50 ton per harinya.
Direktur Perumda Aneka Darma, Yuli Budi Sasangka mengatakan, pada tahap uji coba, sampel sampah yang akan diolah berasal dari wilayah di sekitaran ITF Bawuran.
"Kita prioritaskan dari pedukuhan dan kalurahan di sekitaran sini (ITF Bawuran), kita ambil residunya bawa kesini. Saat uji coba tidak langsung 50 ton," katanya ditemui usai pencanangan ITF Bawuran, Selasa (11/3/2025).
Sebab di tahapan ini, pihaknya sembari memastikan bahwa peralatan untuk mengolah sampah tersebut tidak ada kendala. Kemudian, pada awal April 2025, ITF Bawuran dipastikan sudah bisa menerima residu sampah secara maksimal.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menambahkan bahwa ITF Bawuran merupakan salah satu insinerasi yang dimiliki oleh kabupaten Bantul, yang mana telah diberikan izin upaya pengelolaan lingkungan - upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL) oleh Dinas Lingkungan Hidup DIY.
"Sampah yang masuk ke ITF Bawuran nanti akan dipilah lebih dahulu melalui transfer conveyor, lalu residunya yang dibakar," katanya.
Halim menyampaikan, kapasitas di ITF Bawuran dapat membakar residu sampah sebanyak 50 ton per hari.
"Padahal rata-rata residu di Kabupaten Bantul 15 persen dari total sampah. Sehingga dari residu 50 ton yang akan dibakar ini berasal dari total sampah sekitar 333 ton per hari," ungkap Halim.
Lebih lanjut, sisa kapasitas di ITF dikerjasamakan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman sampai kapasitas optimal termanfaatkan. Diketahui, timbunan sampah di dua daerah tersebut kurang lebih mencapai 300 ton per hari.
"Jadi bisa mempercepat penanggulangan sampah di DIY. Abu dari pembakaran residu sampah juga bukan termasuk limbah B3 sehingga tidak ada perlakuan khusus terhadap limbah tersebut," ucap Halim.
Karena pengolahan sampah di ITF Bawuran bekerjasama dengan beberapa pihak, maka tarifnya dipatok sebesar Rp 450 ribu per ton. Nantinya, akan diformalkan dalam peraturan tarif pengelolaan sampah supaya seragam di Kabupaten Bantul.
Load more