ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penganiayaan di SPBU Kretek Terekam CCTV, Dua Pelajar Terlihat Dianiaya Empat Pemuda Tak Dikenal Menggunakan Sajam

Dua pelajar menjadi korban penganiayaan oleh empat orang yang tak dikenal di SPBU Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Minggu, 9 Maret 2025 - 21:02 WIB
Tangkapan layar kamera CCTV yang memperlihatkan dugaan penganiayaan menggunakan sajam jenis celurit di SPBU Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Sumber :
  • Humas Polres Bantul

Bantul, tvOnenews.com - Dua pelajar menjadi korban penganiayaan oleh empat orang yang tak dikenal di SPBU Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (8/3/2025) dini hari.

Kedua korban berinisial NA (16) dan YA (15), warga di Kapanewon Bambanglipuro, kabupaten setempat. Aksi penganiayaan tersebut sempat terekam kamera CCTV.

"Mereka dianiaya oleh empat pemuda yang berboncengan dua motor dengan menggunakan celurit," kata AKP I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Bantul, Minggu (9/3/2025).

Jeffry menerangkan bahwa dugaan tindak pidana penganiayaan berawal sekira pukul 01.00 WIB, saat korban dan dua orang temannya berinisial YA dan A yang juga warga Bambanglipuro sedang jalan-jalan di seputaran Bantul. Waktu itu, mereka berboncengan tiga dengan mengendarai sepeda motor Honda PCX milik A dan mereka melaju ke arah selatan melewati Jalan Parangtritis.

Sesampainya di simpang empat Paker, mereka kemudian belok ke arah barat. Kurang lebih sekitar seratus meter dari simpang empat Paker, tiba-tiba sepeda motor mereka dipepet dan diberhentikan oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Karena panik, A yang mengendarai sepeda motor langsung balik kanan ke arah timur dan menuju ke arah Pundong. Kemudian, mereka belok ke arah selatan atau arah Jembatan Soka dan pada saat itu, mereka dikejar oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor yaitu Honda PCX dan Yamaha N-Max. 

Para korban terus dikejar hingga akhirnya mereka sampai ke arah jalan Parangtritis lagi. Kemudian, A belok dan masuk ke area SPBU Kretek dengan tujuan mencari perlindungan.

"Ketika mereka berhenti dan masuk ke area SPBU, keempat orang (terduga pelaku) juga ikut masuk ke area SPBU dan menantang-nantang mereka sambil marah-marah. Kemudian, pelaku yang mengendarai Yamaha N-Max mendekati korban dan langsung mengeluarkan alat berupa celurit dan menganiaya korban Y dan NA dengan alat tersebut. Pada waktu itu, A berlari menjauh," terang Jeffry.

Setelah menganiaya, lanjut Jeffry, pelaku yang mengunakan Yamaha N-Max keluar dari area SPBU dan pergi ke arah utara lewat Jalan Parangtritis. Kemudian, korban NA dan Y dibawa ke Klinik Darma Husada Parangtritis.

Pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, korban NA melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kretek guna proses hukum lebih lanjut. Selanjutnya, polisi mengecek tempat kejadian perkara untuk keperluan penyidikan.

"Polisi masih mendalami kasus (dugaan penganiayaan pakai sajam) ini untuk mengungkap terduga pelaku," ucap Jeffry. (scp/ard)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT