LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polres Bantul gelar konfrensi pers kasus sindikat pencurian toko swalayan lintas provinsi, Jumat (3/4/2022)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Polres Bantul Ringkus Sindikat Pencuri Toko Swalayan Lintas Provinsi

Sebanyak tujuh anggota sindikat pencurian sejumlah toko swalayan di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil diringkus Satreskrim Polres Bantul.

Jumat, 4 Maret 2022 - 20:45 WIB

Bantul, DIY -  Sebanyak tujuh anggota sindikat pencurian sejumlah toko swalayan di Bantul Yogyakarta berhasil diringkus jajaran reskrim Polres Bantul. Sebelumnya aksi sindikat pencurian ini sempat terekam kamera CCTV yang kemudian dilaporkan ke polisi.

Berdasarkan data dan identitas yang terekam kamera CCTV polisi berhasil menangkap tujuh orang pelaku pencurian beserta barang bukti berupa mobil minibus yang digunakan untuk beraksi dan sejumlah barang hasil.

Barang curian tersebut diantaranya puluhan dus susu serta makanan dalam kemasan kaleng berbagai merk. Selain beraksi di Bantul, meteka diduga juga beraksi di Sleman dan Salatiga.

" Jumlah pelaku ada 7 orang dari berbagai kota. Mereka bertemu karena satu kos di Jakarta dan kemudian membuat kelompok untuk melakukan pencurian di toko swalayan. TKP ada di Bantul, Sleman, Salatiga dan sekitarnya," ungkap Kapolres Bantul AKBP Ihsan, dalam keterangan pers di Mapolres Bantul, Jumat ( 4/3/ 2022 ).

Adapun ketuju pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial EDA (47) perempuan asal Demak Jawa Tengah, YD (36) perempuan asal Surabaya, dan STN (51) perempuan asal Gronogan Jawa Tengah yang berperan sebagai pengambil barang di swalayan.

Baca Juga :

Kemudian HW (37) laki-laki asal Surabaya berperan mengambil barang, NSC (28) asal Jatinegara Jakarta Timur dan RDU (35)  asal Surabaya berperan sebagai orang yang memasukkan barang ke mobil, dan SMT (33) asal Jakarta Pusat sebagai sopir.

Kapolres yang didampingi Kasat Reskrim AKP Archye Nevada menambahkan 7 pelaku menargetkan pencurian barang kebutuhan pokok dari swalayan untuk kembali dijual.

Berdasarkan rekaman CCTV, sindikat ini beroperasi ketika petugas toko swalayan tidak mengawasi dengan baik. sejumlah anggota sindikat yakni 5 dari 7 anggota masuk swalayan untuk mengambil barang curian kemudian sebagian dimasukkan kedalam tas.

Modus lainnya adalah pelaku yang perempuan yang dalam keseharian tidak mengenakan hijab dan baju gamis, namun mereka dalam beraksi mengenakan hijab dan baju muslim yang longgar. Barang - barang hasil curian dimasukkan kedalam baju muslim.

" Pelaku yang perempuan ini dalam sehari-hari tidak mengenakan baju muslim. Tetapi saat beraksi mengenakan baju muslim gamis dan hijab. Sehingga saat barang-barang dimasukkan kedalam baju tidak begitu kentara," terang AKBP Ihsan.

Kapolres menjelaskan di wilayah Bantul ada 3 swalayan yang menjadi sasaran. Aksi pertama dilakukan pada 1 Desember 2021 di sebuah swalayan di Jalan Srandakan.

Kemudian aksi kedua dilakukan pada 4 Februari 2022 di swalayan berbeda di Jalan srandakan. Lalu TKP ketiga di toko yang terletak di Imogiri Timur pada 22 Februari 2022. 

" Setelah mendapatkan laporan pencurian oleh pemilik toko swalayan yang disertai barang bukti rekaman CCTV maka jajaran reksrim bergerak melakukan pengejaran. Polisi sempat menguntit mobil pelaku yang sudah diketahui melalui rekaman CCTV. Pelaku kita amankan di Salatiga, mereka baru selesai melakukan pencurian," kata Kapolresn Bantul AKBP Ihsan.

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang curian yang belum sempat terjual berupa puluhan kotak susu, sejumlah kaleng margarin, dua buah tas yang digunakan untuk membawa barang, mobil serta bukti rekaman CCTV.

Ketujuh tersangka anggota sindikat pencurian toko swalayan ini dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara paling lama 7 tahun. (Santosa Suparman)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral