ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ikuti Instruksi Megawati, Sejumlah Kepala Daerah Transit di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY

Sejumlah kepala daerah diketahui transit lebih dulu di kantor DPD PDI Perjuangan DIY usai keluar instruksi dari Ketua Umum (Ketum) partai Megawati Soekarno Putri.
Jumat, 21 Februari 2025 - 18:08 WIB
Bernard Mandacan, Bupati Manokwari Selatan, Papua Barat ditemui saat transit di Kantor DPD PDI Perjuangan DIY, Jumat (21/2/2025).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sejumlah kepala daerah diketahui transit lebih dulu di kantor DPD PDI Perjuangan DIY usai keluar instruksi dari Ketua Umum (Ketum) partai Megawati Soekarno Putri.

Dalam instruksi tersebut, Megawati meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanannya menuju Angkatan Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Diketahui, salah seorang yang transit di Yogyakarta yaitu Bernard Mandacan, Bupati Manokwari Selatan, Papua Barat. Usai transit, dirinya menyebut akan ke Magelang namun tidak menuju Akmil yang menjadi lokasi pembekalan ratusan kepala daerah se-Indonesia.

"Kami berangkat dulu ke sana (Magelang), tapi tidak ke akmil. Di luar akmil," kata dia saat ditemui, Jumat (21/2/2025).

Dikatakan, semua kepala daerah dari Papua sudah berada di Yogyakarta dan Magelang.

"Dari Papua sudah berangkat. Ada enam provinsi di Papua sudah di Yogyakarta. Saya dari Papua Barat," ucapnya.

Berdasarkan pengamatan tvOnenews.com, kepala daerah lain yang transit di kantor DPD PDI Perjuangan DIY yaitu Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia dan Bupati Papua Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana. Serta, masih ada beberapa kepala daerah lain namun tidak terkonfirmasi identitasnya.

Sekira mulai pukul 15.00 WIB, satu per satu kepala daerah terlihat keluar dari gedung DPD PDI Perjuangan DIY.

Terpisah, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan tetap mengikuti instruksi dari Ketum PDI Perjuangan.

"Kita tegak lurus instruksi Ketum," katanya dengan singkat saat dihubungi lewat Whatsapp.

Diketahui, Endah merupakan kader PDI Perjuangan yang diusulkan oleh tiga partai saat Pemilu 2024. Selain PDI Perjuangan, ada PKB dan Partai Golkar.

Sebelumnya, Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo yang juga kader PDI Perjuangan juga mengungkapkan hal senada. Setelah surat edaran dari Ketum Partai keluar, pihaknya kemudian melakukan koordinasi.

"Ketika ada surat edaran, terus kita koordinasi. Sekarang ini kan koordinasi baru berjalan. Nanti konklusi dari koordinasi itu kita dengarkan," ucap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto dan wakilnya Wawan Hermawan termasuk kandidat yang hanya diusulkan oleh PDI Perjuangan untuk maju Pemilu 2024.

Untuk diketahui, keluarnya instruksi Megawati tersebut buntut dinamika politik nasional saat ini, yang mana Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis (20/2/2025). 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT