Andre, pemilik distributor menyebut dirinya selalu mendukung program pemerintah utamanya terkait minyak goreng. Ia menjamin persediaan minyak goreng di pasaran akan merata.
"Masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena pada prinsipnya stok selalu ada. Kami utamakan pemerataan kepada masyarakat, baik melalui pasar tradisional, retail, maupun super market," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih, mengimbau masyarakat untuk membeli minyak goreng seperlunya saja.
"Memang ada sedikit kendala ya untuk masalah ketersediaan minyak goreng, tetapi kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, berbelanja secukupnya saja, di pasar-pasar masih tersedia, di toko retail juga masih tersedia," paparnya.
Sementara Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto berjanji akan menindak tegas jika ada spekulan yang manfaatkan situasi seperti sekarang.
"Kalau spekulan kami akan melakukan tindakan-tindakan dalam situasi seperti ini yang mungkin kerja sama dengan kepolisian. Untuk yang spekulan-spekulan itu akan kita tertibkan karena ini mengganggu ekonomi kita yang terutama dari minyak goreng," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more