Korban Tabrak Lari Darso dan Dua Rekannya Minta Keadilan Pelaku Ditangkap
- Tim tvOne - Sri Cahyani Putri
Usai menabrak Gery, mobil berhasil kabur. Atas insiden tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Pada 21 September 2024, tim unit gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta mendatangi kediaman Darso di Semarang untuk mengirim surat undangan klarifikasi.
Ketika bertemu Darso, yang bersangkutan sempat tidak mengakui perbuatannya namun setelah diperlihatkan rekaman kamera CCTV di RS Bethesda Lempuyanganwangi baru dia mengakuinya.
Lalu, Darso beserta tim unit gakkum menuju ke lokasi rental mobil. Baru berjalan kurang lebih 500 meter, Darso minta berhenti untuk buang air kecil (BAK). Selesai BAK, Darso mengeluh sakit dibagian dada sebelah kiri dan meminta untuk diambil obat jantung di rumahnya. Namun, polisi berinisiatif membawa Darso ke RS Permata Medika Ngaliyan yang lokasinya dekat.
Tiba di RS, Darso langsung mendapatkan perawatan medis. Selanjutnya, polisi memberitahukan kabar Darso yang dirawat di RS kepada pihak keluarga maupun RT/RW setempat.
Menurut informasi dari Poniyem selaku istri Darso, yang bersangkutan punya riwayat jantung dan sudah pasang ring jantung di RSUP dr Kariadi Semarang.
Di tengah menjalani perawatan, Darso meninggal dunia pada Rabu 25 September 2024.
Namun pada Jumat (10/1/2025) istri Darso melapor ke Polda Jateng dengan memberikan kesaksian berbeda jika suaminya meninggal karena diduga dianiaya oleh anggota Satlantas Polresta Yogyakarta.(scp/buz)
Load more