Sleman, tvOnenews.com - Sebanyak 1.285 kasus ditangani oleh Polresta Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang tahun 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi saat rilis akhir tahun pada Jumat (20/12/2024).
Ardi menuturkan, ribuan kasus tersebut dilaporkan ke Polresta Sleman maupun jajaran Polsek sejak Januari sampai dengan November 2024.
"Crime total yang kami tangani sebanyak 1.285 kasus. Terbanyak kasus penipuan," kata dia.
Hanya saja, Ardi tidak menyebutkan secara detail berapa jumlahnya. Namun, kasus penipuan khususnya lewat online terjadi karena wilayah demograsi Yogyakarta dengan banyaknya usia pelajar dan mahasiswa. Serta berkembangnya teknologi informasi saat ini.
Adapun, kasus yang menonjol selama 2024 antara lain kasus percobaan pembakaran di sebuah ruko yang berlokasi di Jalan Kaliurang pada 9 April 2024. Selanjutnya, pengungkapan kasus dokter gadungan di klub PSS Sleman.
Kemudian, kasus perbuatan cabul sesama jenis di Gamping pada September 2024. Dalam kasus ini, terungkap kurang lebih 8 korban. Setelah itu, kasus pencurian mobil di Seyegan pada Juni 2024.
Dari total 1.285 kasus, kata Ardi, Polresta Sleman telah menyelesaikan sebanyak 827 kasus. Jumlahnya meningkat 15 persen atau 105 kasus dibandingkan 2023 yang tercatat hanya 772 kasus.
Kendati demikian, kasus kriminal yang ditangani polisi sepanjang 2024 mengalami penurunan dibandingkan 2023 yang tercatat 1.350 kasus.
"Tahun ini, crime total menurun sebanyak 65 kasus atau sekitar 5 persen," ucapnya. (scp/buz)
Load more