Lebih lanjut Suparmono menjelaskan, penataan jalur otoped dilakukan bertepatan dengan momentum PPKM level 3 di Kabupaten Sleman dan DIY. Harapannya saat nanti kondisi sudah dianggap kondusif untuk berwisata maka jalur otoped sudah lebih aman bagi wisatawan.
Menurutnya, pembatasan jalur otoped ini akan dilakukan khususnya pada hari-hari libur karena biasanya banyak wisatawan yang datang. Sementara saat hari kerja, pembatasan akan dilakukan lebih longgar.
"Jadi untuk warga Jogja dan sekitarnya yang ingin menikmati touring dengan otoped yang lebih nyaman seyogyanya datang pada waktu selain hari libur," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sleman Arip Pramana mengatakan, pihaknya masih menunggu draf usulan jalur otoped yang disusun oleh paguyuban serta dukuh setempat sebagai pengampu wilayah. Dari usulan tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut terkait fleksibilitas jalur yang akan digunakan.
"Hal ini untuk meminimalisir resiko yang tidak diinginkan," ucapnya. (Andri Prasetiyo/Buz).
Load more