LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puluhan warga yang tergabung dalam Liga Demokratis mendatangi kantor Bawaslu Sleman, Senin (11/11/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Marak Praktik Politik Uang di Pilkada 2024, Puluhan Warga Desak Bawaslu Sleman Bersikap Tegas

Maraknya praktik money politic atau politik uang dalam kontestasi politik baik Pemilu maupun Pilkada 2024 telah mencoreng sistem demokrasi di Indonesia.

Senin, 11 November 2024 - 15:41 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Maraknya praktik money politic atau politik uang dalam kontestasi politik baik Pemilu maupun Pilkada 2024 telah mencoreng sistem demokrasi di Indonesia.

Karena itu, puluhan masyarakat di Kabupaten Sleman yang tergabung dalam organisasi Liga Demokratis mendatangi kantor Bawaslu setempat, Senin (11/11/2024). Kedatangan mereka untuk mendesak Bawaslu Kabupaten Sleman agar mengambil sikap tegas.

"Kami mendorong Bawaslu untuk tetap menjalankan tugasnya sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Bawaslu Kabupaten Sleman bisa mengambil tegas terhadap peserta Pilkada yang terindikasi dan terbukti melaksanakan politik uang," kata Agustinus, Koordinator Aksi.

Ia menegaskan bahwa aksi dengan membawa spanduk di Kantor Bawaslu Kabupaten Sleman pada hari ini bukan mendukung pasangan calon (paslon) tertentu, melainkan kesadaran moral.

Baca Juga :

Bawaslu sebagai institusi yang bertugas mengawasi jalannya kontestasi politik bisa menjadi contoh bagaimana praktik politik yang bersih, jujur dan adil. 

"Jangan sampai, Bawaslu ikut pada sistem keji, politik uang yang lazim dan sudah laten masyarakat terima," tuturnya.

Menurutnya, politik uang tidak ada apa-apanya dengan cita-cita revolusi dari para pendiri bangsa. Untuk itu, Bawaslu sebagai pengawas pemilu bisa menelisik dan menelusuri proses pilkada agar demokratis. 

"Kami berdiri disini sebagai dorongan moral, Bawaslu jangan gentar. Kami rakyat tidak tolol, tidak bodoh dan tidak masa bodoh," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menuntut Bawaslu Kabupaten Sleman untuk memperkuat sistem pengawasan terhadap peserta Pilkada. Serta, meminta untuk serius mengkampanyekan dan menyosialisasikan gerakan anti politik kepada masyarakat.

Di lokasi yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menyatakan bahwa politik uang menjadi konsen Bawaslu sejak Pemilu 2019 hingga saat ini.

"Kami tetap konsisten semangat dan konsisten tolak politik uang dalam pemilu maupun Pilkada. Kami juga bekerjasama dengan pendidikan tinggi untuk turut terlibat dalam sosialisasi," kata Arjuna. 

Ia menyampaikan, Bawaslu Kabupaten Sleman sudah mempunyai desa binaan anti politik uang sebagai komitmennya dalam menggelorakan semangat tolak dan cegah praktik ini dalam gelaran Pilkada saat ini.

Bahkan, pihaknya telah menangani adanya praktik politik uang yang ditemukan beberapa hari lalu. Meskipun, ada keterbatasan regulasi kewenangan namun tidak menghentikan langkah Bawaslu Kabupaten Sleman untuk terus memperjuangkan norma pelarangan politik uang dalam kampanye.

Selain menggunakan dugaan pelanggaran Pidana, pihaknya juga menggunakan dugaan pelanggaran administrasi. 

"Intinya, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat maupun paslon. Yang namanya politik uang, bagi-bagi uang dalam pemilu atau kampanye dilarang. Meskipun, kami susah terhadap dugaan pelanggaran pidananya tapi minimal pelanggaran administrasinya bisa kami cegah. Sehingga akan terus ada peringatan bagi calon yang melanggar. Jika nanti bisa dibuktikan di pidana ya nanti diproses," tutur Arjuna. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

KPK Buka Peluang Tetapkan Perusahaan Tambang Malut Masuk Pusaran Korupsi AGK sebagai Tersangka Korporasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang menetapkan para perusahaan tambang yang diduga terlibat dalam pusaran korupsi eks Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebagai tersangka. Salah satunya, Komisaris Utama PT Mineral Trobos, David Glen Oei.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Jose Mourinho Tertarik Boyong Ronaldo ke Fenerbahce di Bursa Transfer Januari

Jose Mourinho Tertarik Boyong Ronaldo ke Fenerbahce di Bursa Transfer Januari

Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, dilaporkan tertarik untuk membawa Cristiano Ronaldo pada bursa transfer Januari 2025.
Lirik Lagu Maulana Ya Maulana, Dinyanyikan Nissa Sabyan yang Punya Makna Mendalam Tentang Sebuah Doa dan Harapan

Lirik Lagu Maulana Ya Maulana, Dinyanyikan Nissa Sabyan yang Punya Makna Mendalam Tentang Sebuah Doa dan Harapan

Nissa Sabyan bersama dengan band Sabyan Gambus, pernah merilis lagu yang bertajuk 'Maulana Ya Maulana'. Seperti apa liriknya? Simak dalam artikel berikut ini.
Trending
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Dua Kelompok Warga Bentrok di Jakarta Timur, Saling Serang Gunakan Senjata Tajam dan Bambu

Jakarta, tvOnenews.com — Bentrokan antar kelompok warga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai yang tak jauh dari kawasan perlintasan Kereta Api Stasiun Buaran, Jakarta Timur pada Kamis (21/11/2024) malam.
Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua MK Minta Hakim Tak Diintervensi soal Praperadilan Tom Lembong

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan menyoroti persidangan praperadilan penetapan tersangka Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026 Usai Hancurkan Arab Saudi di Stadion GBK, Asalkan...

FIFA pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 usai melibas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), asalkan lakukan ini..
Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Jika Tak Hafal Ad Dhuha dan Asy Syams, Baca Surat ini saat shalat Dhuha agar Rezeki Moncer Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyoroti perihal bacaan surat pendek terbaik saat menunaikan shalat Dhuha diketahui banyak orang, yakni Surat Ad Dhuha dan Asy Syams.
AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC Bikin Rugi Lagi usai Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, Kali Ini Giliran China Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang hingga Lapor ke FIFA

AFC lagi-lagi menunjuk wasit yang merugikan sebuah tim hingga dilaporkan ke FIFA pada pertandingan China kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Respons Menohok Media Vietnam Melihat Timnas Indonesia jadi Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara, Katanya Anak Asuh Shin Tae-yong ...

Media Vietnam memberikan respons yang tak terduga soal timnas Indonesia semakin mengukuhkan label "Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara" usai kalahkan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral