ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Laka Bus Pariwisata di Imogiri Bantul, Ini Kronologi

Saat turunan di Bukit Bego, Bantul, DIY, kendaraan tiba-tiba oleng. Saksi melihat sopir panik sambil mempermainkan perseneling gigi, diduga rem bus alami blong.
Minggu, 6 Februari 2022 - 21:08 WIB
Kapolres Bantul AKBP Ihsan Saat Konferensi Pers di Polres Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022)
Sumber :
  • tim tvOne

Bantul, DIY - Bus pariwisata yang membawa rombongan Family Gathering dari Sukoharjo mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (6//2/2022) pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Imogiri Dlingo atau tepatnya di Bukit Bego yang biasa dikenal daerah Wukirsari Imogiri. Berikut Kronologi yang dibeberkan oleh Kapolres Bantul AKBP Ihsan.

"Kendaraan bus pariwisata merupakan rombongan Family Gathering dari Sukoharjo tepatnya akan melaksanakan kegiatan wisata dengan menggunakan kendaraan tersebut tujuannya adalah dari Breksi kemudian hutan pinus dan terakhir ke Parangtritis," kata Ihsan dalam Konferensi Pers yang digelar di Polres, Bantul, Minggu (9/2/2022).

Kapolres melanjutkan, setelah dari Tebing Breksi menuju hutan pinus dan melewati TKP, kendaraan yang akan menaiki Bukit Bego, Bantul itu tiba-tiba tidak kuat.

"Keterangan dari saksi-saksi, ada tiga orang kami periksa, menyatakan tidak kuat sehingga penumpangnya sebagian turun," katanya.

Kemudian, setelah penumpangnya turun, kendaraan bisa naik perlahan-lahan ke tanjakan tersebut.  Penumpang yang turun akhirnya naik kembali.

"Pada saat turunan, kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng dan dari keterangan saksi yang diperiksa menyatakan bahwa melihat sopir panik sambil mempermainkan hand grip atau perseneling gigi, sehingga ada indikasi bahwa pengereman tidak berfungsi atau remnya blong," ujar Ihsan.

Dugaan rem blong dikarenakan sopir hanya hanya memainkan perseneling gigi pada saat kendaraan turun ke bawah.

"Inilah yang menyebabkan kendaraan kemudian menabrak tebing sebelah utara jalan sehingga menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek termasuk di samping," katanya.

Dalam kecelakaan tersebut, ada 13 korban meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, ada yang meninggal di TKP dan ada juga pada saat perawatan di rumah sakit, korban luka sebanyak 34 orang dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Ihsan.

Sesaat setelah kejadian, polisi berserta relawan, melakukan evakuasi dan membawa para korban ke tiga rumah sakit yang ada di wilayah Bantul.

"Yang pertama RSUD Panembahan Senopati, kemudian yang kedua adalah Rumah Sakit Nur Hidayah kemudian yang ketiga adalah Rumah Sakit TKU Muhammadiyah Bantul," katanya.(put)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT