Kulon Progo, DIY - Dalam kurun waktu sebulan petugas dari Damkar Kulon Progo sudah mengevakuasi 3 sarang tawon yang berada di wilayah Tuksono, Kecamatan Sentolo, evakuasi dan pemusnahan sendiri lantaran sudah banyak meresahkan warga dan sudah memakan korban.
Bahkan dari kesembilan korban, dua korban harus dirujuk ke rumah sakit karena terdampak cukup parah akibat sengatan tawon.
"Awalnya petugas mendapatkan informasi adanya serangan tawon gung di daerah Wonobroto, kelurahan Tuksono , Sentolo, terus tim langsung kelokasi dan mengevakuasi sarang tersebut," ujar Hadi Susilo, salah satu petugas Damkar Kulon Progo (31/1/2022)
Menurut Hadi, pada Minggu malam, petugas Damkar Kabupaten Kulon Progo kembali mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon yang menempel di salah satu pohon di pekarangan milik warga. Sebelumnya petugas juga mengevakuasi dua sarang tawon di daerah Tuksono. Ratusan tawon tersebut sempat menyerang 9 warga pedukuhan Wonobroto , kelurahan Tuksono, kecamatan Sentolo. Bahkan dua korban harus dirujuk ke rumah sakit.
Proses evakuasi berjalan dramatis, medan yang sulit , sarang tawon sendiri berada di ketinggian 20 meter, sementara tawon masih menyerang meski kondisi malah hari, petugas membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengevakuasi dan memusnahkan sarang dengan menggunakan api.
"Proses evakuasi membutuhkan waktu kurang lebih satu jam mas, selain medan yang sulit dan tingginya sarang tawon, petugas juga sempat diserang meski dalam kondisi gelap. Alhamdulilah sarang tawon panjang satu setengah meter dan lebar tiga puluh centimeter berhasil di evakuasi dan dimusnahkan," ujar Hadi.
Diberitahkan sebelumnya bahwa ada 9 warga kelurahan Tuksono yang tersengat tawon gung, dan dua diantaranya harus dilarikan ke rumah sakit, penyerangan tawon gung sendiri diduga lantaran sarangnya terusik dengan adanya elang bido yang merusak sarang, kemudian tawon berhamburan dan menyerang sejumlah warga. (Ari Wibowo/Buz)
Load more