"Kemarin yang belum diketahui jenis kelaminnya ya karena sudah membusuk. Pun, perkiraan waktu meninggal dan penyebabnya masih nunggu hasil dari RS Bhayangkara. Kemungkinan sehari atau dua hari lagi keluar," tutur Probo.
Diberitakan sebelumnya, mayat bayi yang sudah membusuk itu ditemukan kali pertama oleh dua orang pemancing sekira pukul 15.30 WIB. Mereka Hanif (27) dan Theo (28), keduanya warga Kabupaten Sleman.
Mayat bayi itu ditemukan selepas mereka memancing kemudian hendak makan di angkringan yang berada di selatan Kampung Badran.
"Saat mereka jalan melewati bantaran Sungai Winongo, mereka mendapati bungkusan yang berbau busuk dan dihinggapi lalat. Setelah difoto dan dibuka, bungkusan itu berisi mayat bayi," kata AKP Sujarwo, Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Minggu (29/9/2024).
Selanjutnya, mereka menceritakan temuan mayat bayi itu ke warga sekitar. Kemudian langsung diberitahukan ke ketua RT setempat untuk dilaporkan ke Polsek Jetis. Sedangkan, mayat bayi usai ditemukan dibawa ke RS Bhayangkara. (scp/buz)
Load more