Kasus terungkap usai Polsek Kasihan menerima informasi dari rumah sakit bila ada korban kekerasan yang dirawat. Menerima informasi tersebut, polisi mendatangi rumah sakit dan memperoleh keterangan seperti yang disampaikan korban.
Polisi lantas melalukan proses penyelidikan dengan menyisir kamera CCTV. Hasilnya, tidak ada kejadian seperti yang disampaikan korban. Keterangan yang diberikan korban juga meragukan dan berubah-ubah.
Adapun, kesaksian palsu terungkap saat Polsek Kasihan menghadirkan orang tua korban ke rumah sakit.
"Korban sudah ada niat dan janjian dengan lawan untuk duel dengan kesepakatan tidak ada yang melapor ke polisi maupun orang tua. Ajakan duel disampaikan lewat pesan Whatsapp," ungkap Jeffry.
Polsek Kasihan sudah mengantongi indentitas para pelaku yang diketahui mengendarai empat sepeda motor matic saling berboncengan dan korban yang terlibat. Dari insiden ini, korban atau orang tua diharapkan segera membuat laporan untuk dasar penangkapan para pelaku.
Pun, akan memberitahukan sekolah atas kejadian yang melibatkan siswa dengan seniornya. (scp/buz)
Load more