LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Kasus Dugaan Keracunan Massal Terjadi di Dua Lokasi, Polres Bantul Tunggu Hasil Laboratorium

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan di Kabupaten Bantul belakangan terakhir ini. Pasalnya, keracunan massal terjadi di dua lokasi.

Kamis, 12 September 2024 - 16:43 WIB

Bantul, tvOnenews.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan keracunan makanan di Kabupaten Bantul belakangan terakhir ini. Pasalnya, keracunan massal terjadi di dua lokasi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menuturkan, insiden terjadi pada Selasa (10/9/2024) sekira pukul 11.30-12.00 WIB. Sejumlah siswa di SD Swasta wilayah Ringinharjo keracunan makanan saat makan siang yang disediakan oleh pihak sekolah.

"Saat itu, ada 64 siswa yang diduga keracunan makanan. Makan siang itu berupa nasi, sayur lodeh dan nugget ayam," kata Jeffry, Kamis (12/9/2024).

Kemudian sekira pukul 13.00-14.00 WIB, ketika siswa dari kelas 1 sampai 6 melaksanakan proses pembelajaran mengaji, tiba-tiba satu persatu sampai kurang lebih 10 anak mengeluh sakit perut disertai mual, pusing dan muntah.

Baca Juga :

Selanjutnya, guru yang mengajar pada saat itu membawa siswa yang mengalami keracunan ke ruang UKS dan melaporkan kejadian ini ke kepala sekolah.

Atas kejadian tersebut, pihak sekolah menghubungi Puskesmas Bantul 2 serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul pada Rabu (11/9/2024) siang.

"Puskesmas dan dinkes serta Polsek Bantul bersama-sama melaksanakan analisa dan penanganan dengan mengambil sampel makanan yang telah dikonsumsi oleh anak-anak tersebut," ucap Jeffry.

Kejadian serupa juga terjadi di Patalan, Kapanewon Jetis. Disana, puluhan orang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap nasi kotak di acara penetapan rintisan budaya.

Jeffry mengatakan kejadian bermula saat perangkat Kalurahan Patalan menerima laporan dari Dukuh Gelangan, Patalan, pukul 10.00 WIB. Laporan itu terkait beberapa warganya mengalami gejala keracunan makanan.

"Saksi mendapat laporan 9 warga Gelangan diduga keracunan makanan usai memakan nasi kotak pasca kegiatan penetapan rintisan desa budaya di Kalurahan Patalan," ujar Jeffry.

Saat ini, kedua kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, termasuk menunggu hasil laboratorium keluar.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Bantul, Ida Wahyuningsih mengatakan, keracunan makanan bukanlah kondisi yang dapat disepelekan. Ada cara mengatasi keracunan makanan yang perlu diketahui. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena kondisi tersebut dapat berbahaya bila tidak segera mendapatkan penanganan.

Menurutnya, makanan atau minuman yang tidak diolah atau disimpan secara higienis rentan terkontaminasi oleh kuman. 

“Saat hal ini terjadi, kuman tersebut bisa menghasilkan zat beracun dan bila dikonsumsi, bisa memicu keracunan makanan,” kata Ida.

Dijelaskannya, gejala keracunan makanan dapat berupa mual, muntah, diare, lemas, demam, dan perut melilit. 

“Gejala-gejala ini dapat muncul dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi kuman,” jelasnya.

Untuk mengatasi keracunan makanan, ada beberapa langkah penanganan awal yang dapat dilakukan, yaitu cukupi kebutuhan cairan tubuh, mengonsumsi makanan yang tepat, hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter, mengonsumsi air jahe dan penuhi waktu istirahat. (scp/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral