LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi menghadirkan tersangka peredaran narkotika beserta barang bukti saat rilis kasus di Polda DIY, Jumat (6/9/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polda DIY Bongkar Peredaran Ganja 552.270,17 gram Jaringan Yogyakarta-Medan-Aceh

Ditresnarkoba Polda DIY berhasil membongkar peredaran narkotika jenis ganja dalam jaringan Yogyakarta - Medan - Aceh.

Jumat, 6 September 2024 - 19:34 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Ditresnarkoba Polda DIY berhasil membongkar peredaran narkotika jenis ganja dalam jaringan Yogyakarta - Medan - Aceh. Secara keseluruhan, narkotika jenis ganja yang berhasil diungkap oleh polisi kurang lebih 552.270,17 gram.

Wadirresnarkoba Polda DIY, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, kasus ini terungkap setelah penyidik Ditresnarkoba Polda DIY berhasil menangkap tersangka inisial MTH (39) di Ngestihario, Kasihan, Kabupaten Bantul pada Sabtu (20/7/2024). Disana, polisi mendapatkan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 153,17 gram.

Kemudian, setelah dimintai keterangan, tersangka menyampaikan bahwa sebelumnya juga telah memesan secara online melalui akun Instagram dari MF (27) warga Cipayung, Depok. Paketan itu dialamatkan di Kebumen, Jawa Tengah. Dengan cara dikirim lewat jasa ekspedisi, paket itu sampai di Kebumen pada Senin (22/7/2024).

"Setelah dicek, ternyata benar paketan tersebut berisi daun, batang dan biji ganja seberat 1.020 gram," kata Fajarini saat rilis kasus di Polda DIY, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga :

Berdasarkan keterangan tersangka MTH, penyidik Ditresnarkoba Polda DIY melakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap pengirim ganja tersebut.

Pada Rabu (14/8/2024), penyidik menuju ke Medan untuk melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka MF yang diketahui beralamant di Brayan Barat, Medan, Sumatera Utara. 

Selanjutnya pada Senin (19/8/2024) pukul 04.00 WIB, penyidik Ditresnakorba Polda DIY berhasil menangkap tersangka MF di Jalan Budi Kemasyarakatan, Medan Barat dengan barang bukti yang diamanakan berupa ganja seberat 869 gram. 

Setelah dilakukan interograsi, tersangka MF mengaku bahwa mendapatkan ganja dari wilayah Agusen, Blangkejeran, Kabupaten Gayo lues, Provinsi Aceh.

Berdasarkan pengakuan MF, penyidik Ditresnarkoba Polda DIY pada Senin (19/8/2024) menuju ke Aceh untuk menemukan ladang fanja tersebut.

Kemudian pada Kamis (22/8/2024), penyidik menuju ke lokasi yang dimaksud dan disana menemukan ladang ganja kurang lebih seluas 3 hektar yang masih ditumbuhi pohon ganja setinggi kuran lebih 1,5 - 2 meter dengan jumlah 2.500 batang. 

Dengan asumsi, 1 kg ganja berisi 5 batang pohon maka total pohon ganja kurang lebih 500 kg. Selain itu, penyidik juga menemukan ganja yang sudah dipanen sebanyak 2 karung kurang lebih seberat 50 kg. Selanjutnya, penyidik melakukan pencabutan dan pembakaran tanaman ganja tersebut di lokasi. 

Pada Sabtu (24/8/2024), tersangka MF beserta barang bukti ganja sebanyak 869 gram 2 karung seberat 50 kg dibawa ke Polda DIY untuk proses lebih lanjut. Adapun, jumlah keseluruhan narkotika jenis ganja yang berhasil diungkapkan Ditresnarkoba Polda DIY dalam jaringan Yogya - Medan - Aceh sebanyak 552.270,17 gram. 

Disampaikan Fajarini, dua tersangka peredaran narkotika jenis ganja jaringan lintas wilayah tersebut bagian dari pengungkapan tindak pidana narkoba selama Agustus 2024. Dengan demikian, total ada 18 tersangka dari 14 laporan polisi.

Selain MTH dan MF, ada tersangka lain yang diamankan di antaranya AP (35), OT (28), DBT (30), AT (27), YT (28), JT (25), NGS (19) dan SSP (40), warga Kabupaten sleman. Selanjutnya, tersangka ATS (21) dan MRAP (23) warga Magelang, Jawa Tengah serta GN (27) Bogor, Jawa Barat.

Kemudian tersangka INC (19), RRS (24), MPAN (20), AOR (19), warga Kota Yogyakarta serta NTSN (37) warga Kabupaten bantul.

Dari pengungkapan tindak pidana narkoba selama Agustus 2024, polisi telah mendapatkan barang bukti di antaranya sabu 2,28 gram, ganja 552.270,17 gram, tembakau gorila 110,66 gram, psikotropika 38 butir dan obat berbahaya 2.425 butir

Dengan asumsi, jika 1 gram narkotika jenis ganja, sabu dan tembakau gorila bisa dipakai untuk 4 orang. Selanjutnya, 1 butir psikotropika dan obat berbahaya masing-masing bisa dipakai 1 orang maka Polda DIY selama Agustus 2024 telah menyelamatkan 2.211.997 anak bangsa. (scp/buz)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral