tvOnenews.com - Sembilan anggota daerah otonomi khusus (otsus) dan atau istimewa menyepakati tujuh aspek bidang dalam seminar yang diselenggarakan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) 2024.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) di Royal Ambarukmo Hotel, Rabu (28/8/2024).
Sekda DIY, Benny Suharsono menuturkan, seminar diikuti oleh sembilan daerah meliputi DKI Jakarta, DI Aceh, DIY, Papua, Papua Barat, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Berdasarkan rapat koordinasi yang ditetapkan oleh Paniradya Kaistimewaan DIY dan Kemendagri, disepakati ada 7 aspek yang dikerjasamakan meliputi pendidikan dan pelatihan, industri kreatif, pariwisata, kebudayaan, ketahanan pangan dan pertanian serta tata kelola pemerintahan.
"Rincian kerjasama dituangkan dalam berita acara yang menjadi bagian hasil dari seminar fordasi 2024," kata Benny.
Karena itu, seminar ini mengedepankan peluang kerjasama antar daerah anggota fordasi yang dituangkan dalam MoU. Pertama, melakukan koordinasi bersama terkait perkembangan tantangan dan solusi pelaksanaan otonomi khusus dan atau istimewa.
Kedua, menyebarluaskan data dan informasi terkait praktik baik pelaksanaan program kejayaan otsus dan atau istimewa.
Ketiga, melakukan koordinasi bersama untuk melaksanakan kerjasama antar Pemda terutama untuk mendorong program pembangunan dalam kerangka pelaksanaan desentralisasi asimetris yang dilakukan secara tematik berdasarkan usulan anggota fordasi.
Keempat, menyelenggarakan rapat koordinasi untuk membahas isu-isu strategis dan aktual terkait pelaksanaan otsus dan atau istimewa yang dilaksanakan secara bergantian di masing-masing daerah otsus dan atau istimewa.
Di samping itu, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi pengaruh utama strategi dan faktor kunci pembangunan bangsa Indonesia ke depan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kualitas SDM unggul diperlukan untuk memenangkan persaingan global baik konsekuensi semakin ketatnya persaingan dan ketidakpastian sekarang ini.
Adapun, sumber pendanaan fordasi 2024 bersumber dari dukungan APBD 2024 melalui dana keistimewaan.
Sementara itu, Perwakilan Kemendagri RI, Valentinus Sudarjanto Sumito menyebut, pemerintah saat ini sedang menuju pada pencapaian target terwujudnya Indonesia maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian serta berlandaskan gotong-royong.
Sebagaimana ditetapkan pada RPJMN 2020-2024 yang difokuskan pada pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi birokrasi dan transformasi ekonomi yang semuanya bermuara pada terselenggaranya Pemda yang efektif dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"SDM kolaborasi dan antar lini menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Oleh karena itu, kesepakatan bersama yang telah dirumuskan dan tanda tangan bersama segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme kerjasama antar daerah yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan.
Ke depan, pelaksanaan Pemda di Indonesia akan selalu menemui tantangan baik faktor eksternal seperti kondisi keuangan global maupun internal seperti bencana alam, kekeringan atau permasalahan sosial lainnya.(chm)
Load more