Sedangkan untuk jenjang SMP, beban belajar dalam satu minggu adalah 36 jam dengan satu jam pelajaran 40 menit. Ery berharap seluruh sekolah bisa menyesuaikan pengaturan jadwal pembelajaran dan pemberian materi kepada siswa.
"Kita harapkan betul, pengaturan istirahat ini juga betul-betul dikendalikan agar anak-anak bisa dikomunikasikan dengan baik tidak terjadi kerumunan-kerumuan yang ada," harapnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Sleman Arif Susilo Pambudi menyambut gembira dimulainya PTM 100 persen. Terlebih hal ini sejalan dengan aspirasi orang tua siswa yang menginginkan anaknya mendapatkan pelayanan pembelajaran secara tatap muka.
"Dengan PTM ini diyakini akan meningkatkan daya serap anak terhadap pelajaran yang diberikan," katanya.
Menurut Arif, sekolahnya sudah menyiapkan sejumlah cara untuk menegakkan protokol kesehatan kepada siswa. Penegakan ini dilakukan sejak sebelum dimulainya jam pelajaran hingga saat pulang sekolah.
"Guru yang mengajar jam pertama maksimal pukul 06.30 sudah standby di kelas dan yang tidak mengajar jam pertama berdiri di tempat-tempat tertentu untuk penegakan prokes," tegasnya.
Sementara salah seorang siswa SMP Negeri 3 Sleman, Aqila Zahra Amira, mengaku senang bisa kembali ke sekolah untuk melakukan PTM 100 persen.
Load more