“Kami melihat tren peningkatan pada pelanggaran lalu lintas yang ditilang pada pelaksanaan Operasi Patuh Progo 2024. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas masih perlu ditingkatkan," kata dia, Kamis (22/07/2024).
"Namun, kami juga mencatat adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa, yang menunjukkan bahwa upaya kami dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil," sambungnya.
Lebih lanjut, Kabidhumas mengajak masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas. Hal ini perlu dilakukan demi keselamatan bersama.
“Kami akan terus meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi Patuh Progo 2024 ini merupakan upaya kami untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Yogyakarta,” pungkasnya. (apo/buz).
Load more