News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bupati Gunungkidul Buka Suara Terkait Batalnya Investasi Beach Club Raffi Ahmad

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, buka suara terkait mundurnya Raffi Ahmad dari rencana proyek pembangunan Beach Club Bekizart (BCB) di kawasan wisata Pantai KrakalGunungkidul, Yogyakarta,
Kamis, 13 Juni 2024 - 16:31 WIB
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menjelaskan rencana investasi beach club milik Raffi Ahmad.
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Gunungkidul, tvOnenews.com - Terkait dengan mundurnya Raffi Ahmad dari rencana proyek pembangunan Beach Club Bekizart (BCB) di kawasan wisata Pantai Krakal, Kalurahan Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, buka suara.

Dengan mundurnya Raffi Ahmad, tentunya dipastikan suami Nagita Savina tersebut batal berinvestasi di Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keputusan tegas Raffi Ahmad tersebut menyusul terjadinya penolakan dari masyarakat setempat (lokal), sejumlah kalangan, termasuk adanya petisi penolakan melalui change.org  yang dibuat Muhammad Raafi yang telah ditandatangani lebih dari 58 ribu orang. 

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengaku tidak mengetahui petisi penolakan tersebut, namun ia menegaskan bahwa Raffi Ahmad sampai saat ini memang belum mengajukan ijin pembangunan ke Pemkab Gunungkidul. 

"Ya memang dia (Raffi Ahmad) belum mengajukan perijinan untuk pembangunan dan lainnya. Bahkan peletakan batu pertama pun tidak ada. Jadi saya waktu itu memang diundang Mas Raffi di lokasi itu, tapi itupun baru rencana bahwa dia mau investasi di lokasi itu,” kata Sunaryanta, Kamis (13/6/2024).

Kepala daerah yang purnawirawan TNI AD ini menyatakan, bahwa Pemkab Gunungkidul terbuka terhadap investasi yang bermanfaat untuk masyarakat banyak, artinya banyak warga gunungkidul yang diberdayakan dalam investasi tersebut. 

"Potensi sumber daya alam (SDA) di Gunungkidul sangat besar tentunya menjadi kekuatan ekonomi di tahun-tahun mendatang," ujarnya. 

"Investasi yang baik dilakukan bersamaan dengan pembuatan kebijakan sebagai kontrol, salah satunya adalah rencana tata ruang wilayah (RTRW)," imbuhnya. 

Kebijakan lain yang dimaksud Sunaryanta adalah pihak investor harus mempekerjakan warga Gunungkidul, dengan komposisi 80% sampai 90% pekerja, sehingga diharapkan terjadi penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu, menurut Sunaryanto, masyarakat yang sejahtera akan berdampak pada penurunan masalah lain seperti stunting, pendidikan terjangkau, sehingga kualitas sumber daya masyarakat meningkat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka tak heran jika ada pembangunan khususnya investasi menimbulkan pro-kontra masyarakat. Namun demikian, ia meminta agar penghidupan 776.622 penduduk Gunungkidul juga perlu dipikirkan.

“Membangun pasti merusak. Tapi ini untuk kepentingan masyarakat lebih luas. Jadi kita itu pro masyarakat dan lingkungan,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT