News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ambil Paksa Mobil Debitur di Gembira Loka Yogyakarta, Dua Debt Collector Diciduk Polisi

Dua orang debt collector (DC) diamankan Satreskrim Polresta Yogyakarta lantaran mencoba merampas mobil debitur yang tengah berwisata di Kebun Binatang Gembira Loka.
Rabu, 22 Mei 2024 - 20:11 WIB
Polisi saat rilis kasus debt collector di Polresta Yogyakarta, Rabu (22/5/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Yogyakarta, tvOnenews.com - Dua orang debt collector (DC) diamankan Satreskrim Polresta Yogyakarta lantaran mencoba merampas mobil debitur yang tengah berwisata di Kebun Binatang Gembira Loka.

Mereka inisial AF (25) warga Magelang Utara, Kota Magelang dan pria inisial IR alias gosong asal Kalasan, Tirtomartani, Kabupaten Sleman. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Mereka diduga melakukan tindak pidana sesuai pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan atau pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan kekerasan dengan ancaman maksimal hukuman 12 tahun penjara," kata AKP MP Probo Satrio, Kasatreskrim Polresta Yogyakarta saat rilis kasus, Rabu (22/4/2024).

Sedangkan, tiga pelaku lainnya inisial HR, D dan JRW masih dalam pengejaran polisi.

Dijelaskan Probo, percobaan perampasan terjadi di parkiran sisi timur Kebun Binatang Gembira Loka, Kota Gede, Yogyakarta, Jumat (17/5/2024) sore lalu.

Kronologi bermula ketika korban yang bernama Irfan Nur Fatoni (27) bersama dengan keluarganya dari Madiun, Jawa Timur berwisata ke Kebun Binatang Gembira Loka. 

Sekira pukul 16.00 WIB atau selesai rekreasi, korban menuju ke parkiran mobil. Namun ketika masuk ke mobil, korban didatangi lima orang DC yang mengaku dari PT Mega Auto Finance (MAF).

Para DC itu menanyakan tentang mobil yang dipakai oleh korban. Mereka juga menyatakan bahwa mobil yang dipakai korban telah telat angsuran 10 bulan. Sehingga mereka berusaha untuk meminta kendaraan tersebut.

Namun saat itu, korban menjelaskan kepada DC bahwa mobil tersebut bukan hasil kredit dari PT MAF melainkan dari PT SMS Finance.

Akan tetapi, kelima pelaku ini tetap memaksa meminta STNK mobil korban dengan alasan untuk dicek nomor mesin dan nomor rangkanya. Karena merasa ketakutan, korban akhirnya menyerahkan STNK itu kepada mereka.

Dari hasil pengecekan DC ternyata nomor mesin dan rangka sesuai dengan STNK. Justru surat yang dibawa oleh para DC yang tidak sesuai dengan identitas kendaraannya. 

"Waktu itu dasar pelaku melakukan pengecekan berdasarkan barcode di kendaraan. Para DC ngecek barcode itu terhadap kertas dalam kaca samping mobil sudah sesuai. Padahal STNK sama nomor mesin dan nomor rangka yang ada di mobil yang rencananya mau ditarik itu berbeda," tutur Probo.

Tak terima pernyataan tersebut, korban mengajak pelaku untuk menyelesaikan masalah itu ke kantor polisi. Kemudian, kasus ditangani oleh Polresta Yogyakarta hingga akhirnya menetapkan para DC atas kasus pemaksaan dengan kekerasan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain menangkap dua pelaku, polisi juga menyita barang bukti di antaranya 1 unit mobil merk Mitsubishi X-pander nopol AG 1716 CG warna putih mutiara Tahun 2022 atas nama Muhammad Edo Febriansyah alamat Desa Melati, Mojo, Kediri.

Kemudian selembar notice pajak STNK, satu bendel dokumen PT MAF termasuk surat kuasa untuk proses pengembangan serta selembar surat BPKB dari PT SMS Finance. (scp/buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT