Yogyakarta, tvOnenews.com - Peringatan hari huruh atau may day di Yogyakarta di gelar oleh para buruh dan para korban mafia tanah. Mereka menggelar aksi longmarch di Lapangan Denggung hingga kompleks Pemda Sleman, Rabu (1/5/2024).
Aksi unjukrasa dimulai dari Lap Denggung Sleman hingga ke halaman rumah dinas Bupati Sleman ini menggunakan truck trailer yang dipasang sejumlah tuntutan massa aksi.
Puluhan massa dari berbagai aliansi hingga korban Malioboro City ini mengusung sejumlah tuntutannya pada Peringatan Hari Buruh 1 Mei.
Dalam tuntutannya massa mendesak dipenuhi hak-hak buruh, tolak perusahaan pengembang yang mengemplang uang rakyat, hingga mendesak Bupati Sleman segera merampungkan kasus penipuan pembelian apartemen Malioboro City.
Sekretaris Paguyuban Pemilih Apartemen Malioboro City Yogyakarta, Budijono mendesak Pemkab Sleman dalam hal ini Bupati Sleman menyelesaikan kasus jual beli Malioboro City, kemudian juga mendesak Polda DIY segera menetapkan para tersangka baru di level atas dari para pengembang yakni PT Inti Hosmed, dan bisa menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Kasus Malioboro City harus dituntaskan dan tidak bisa didiamkan karena jelas merusak citra Yogyakarta dalam hal investasiKita akan tetap memperjuangkan hak kita, para korban ini telah 10 tahun lebih tanpa kejelasan nasib. Semoga dengan aksi ini hak-hak kita untuk mendapatkan HGB dan SHM Apartemen Malioboro City bisa segera terealisasikan," jelas Budi.
Sementara dalam orasinya, Ketua Paguyuban Pemilik Apartemen Malioboro City Yogyakarta (PAMCR), bahwa pemerintah Sleman harus tegas, dan harus berani menolak jika ada pihak -pihak yang mengintervensi.
"Kita akan terus berjuang, meminta kejelasan, agar para korban ini bisa mendapatkan hak-haknya mendapatkan SHM SRS" kata Edi dalam orasinya.
Dalam aksinya massa menggelar lomgmarch dan diwarnai aksi teatrikal. Hingga siang massa masih berorasi di sekitar kawasan Kompleks Pemkab Sleman. (nur/buz)
Load more