Yogyakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera menutup permanen Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan di Kabupaten Bantul.
Nantinya, aktivitas pengangkutan sampah terakhir ke TPA tersebut pada akhir April mendatang.
Selanjutnya, pengolahan sampah terdesentralisasi penuh ke masing-masing kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo menyampaikan, saat ini, TPA Piyungan masih menerima kuota sampah sebanyak 350 ton per hari.
Selanjutnya pada pertengahan April ini, DLHK DIY akan menata ulang pengolahan sampah di wilayahnya hingga penutupan permanen TPA Piyungan pada akhir April ini.
Sehingga dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan pemangku kepentingan di masing-masing kabupaten/kota untuk membahas skenario penutupan tersebut.
"Jadi nanti kita evaluasi. Tanggal 3 atau 4 April, ada rakor bersama sekretaris daerah (sekda) di Kabupaten/Kota bagaimana (pengolahan sampah) setelah 15-30 April," ujarnya dihubungi, Selasa (2/4/2024).
Dikatakan Kusno, tidak ada seremonial penutupan TPA Piyungan melainkan hanya disampaikan oleh Gubernur DIY dalam suatu acara.
Selanjutnya mulai awal Mei mendatang, pengelolaan sampah sudah terdesentralisasi penuh ke masing-masing kabupaten/kota.
Sejauh ini, Kusno mengeklaim, persiapan pengelolaan sampah khususnya wilayah Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta sudah lebih matang. Artinya konsep Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang sudah ada bisa jalan.
"Nanti ada time schedule dari teman-teman kabupaten/kota," ucapnya.
DLHK DIY juga menyikapi akan adanya kenaikan volume sampah utamanya di Kota Yogyakarta selama libur lebaran mendatang. (scp/buz)
Load more