Kemudian, ponsel milik korban dibuang oleh tersangka di tempat pembuangan sampah di sekitar lokasi kejadian. Tetapi, berhasil ditemukan oleh petugas kebersihan.
Sedangkan, pisau yang digunakan untuk membunuh korban dari pengakuan tersangka dibuang di parit yang berada di wilayah Cicalengka.
Aditya menyampaikan, terdapat 11 luka dari hasil otopsi jasad korban. Luka tersebut baik tusukan dan sayatan di leher serta kekerasan tumpul di kepala korban hingga meninggal dunia.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polresta Yogyakarta dibantu Polda DIY dan Polda Jabar serta kerjasama keluarga tersangka.
Alhasil pada 13 Maret lalu sekira pukul 22.00 WIB, keluarga tersangka menyerahkan yang bersangkutan ke Polda Jabar. Polisi juga menyita beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian maupun rumah orang tua tersangka di Cicalengka.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP lebih subsider pasal 353 ayat 3 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau pasal 339 KUHP subsider pasal 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati atau seumur hidup. (scp/buz)
Load more