Ia menyebut, penataan ini akan berpengaruh terhadap efektivitas penggunaan SDM sekaligus operasionalnya.
Selanjutnya, TPS3R Karangmiri juga tengah dilakukan peningkatan akses dan penambahan peralatan. Seperti pembangunan jembatan supaya aksesnya lebih mudah.
"Sekarang ini dengan menggunakan roda 3 kapasitasnya menjadi 20-25 ton sampah per hari," ucap Singgih.
Kemudian di TPS3R Kranon diterapkan modul pengolahan RDF dan komposting serta dilengkapi dua mesin.
Dengan adanya tiga TPS3R yang ditargetkan bisa dioperasionalkan pada pertengahan April mendatang harapannya bisa menyelesaikan persoalan sampah di perkotaan.
Bahkan, Pemkot Yogyakarta akan memperpanjang jam operasional kalau diperlukan penambahan volume pengolahan sampah yang masih berada di perkotaan dari yang semula jam 06.00 - 13.00 WIB.
Pemkot Yogyakarta juga menjalin kerjasama dengan pihak swasta terkait pengolahan sampah dengan kapasitas 40-100 ton per hari. (scp/buz)
Load more