tvOnenews.com - Para korban Apartemen Malioboro City menghadiri acara pelepasan purna tugas Sekda Sleman Harda Kiswaya sekaligus untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Sekda Sleman atas komitmennya dalam menyelesaikan persoalan Malioboro City.
Acara pelepasan itu dihadiri berbagai kalangan. Tidak hanya unsur ASN tapi juga masyarakat umum, dan berbagai paguyuban seperti Cokro Pamungkas, Manikmoyo, Kaur Pangripta, Kalimasada, dan Jagabaya Sembada, komunitas jip lereng Merapi hingga Paguyuban Korban Apartemen Malioboro City.
Ketua Paguyuban Korban Apartemen Malioboro City, Edi Hardianto didampingi Sekretaris Paguyuban, Budijono menegaskan selama memperjuangkan hak-hak korban Apartemen Malioboro City, pihak Sekda Sleman memiliki andil yang cukup besar.
"Terimakasih pak Sekda Harda, Sekda Sleman yang selama ini menjadi tempat curhat sekaligus bapak bagi kami semua korban Malioboro City. Beliau orang yang tulus dan bisa mendengarkan keluh kesah kami, dan berkomitmen membantu kami, dalam penyelesaian kasus Malioboro City yang sudah 10 tahun lebih bergulir," jelas Edi saat ditemui di kawasan Timoho Kota Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
Kedepannya Edi berharap kerjasama pihak Sekda Sleman bisa terus berlanjut demi mengembalikan hak-hak para korban Maliobkro City. Selain itu, penegakan hukum terkait jual beli property akan berdampak bagi dunia investasi di Sleman kedepannya.
"Kita berharap, pak Sekda kedepannya bisa serius menangani berbagai persoalan yang dihadapi di tengah masyarakatnya. Tidak hanya kasus apartemen Malioboro City, kita siap bersinergi bersama Pemda Sleman ke depan untuk memberantas segala praktek mafia korporasi, mafia tanah dan lainnya, karena dengan penegakan hukum maka dunia investasi di Sleman jauh bisa berkembang pesat," ungkap Edi.
Pada kesempatan ini pula, Sekda Sleman Harda Kiswaya menyatakan akan maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Saat acara pelepasan purna tugas dirinya sebagai Sekda di Pendopo Parasamya, Rabu (31/1), Harda terang-terangan meminta dukungan dari masyarakat.
"Saya mohon doa dan dukungan akan maju di perhelatan Pilkada 2024. Saya melihat selama ini masih banyak kekurangan pelayanan pada masyarakat sehingga untuk memperbaikinya adalah dengan mencalonkan diri menjadi Sleman 1," kata Harda disambut riuh tamu undangan dan tokoh masyarakat yang hadir.
Kolaborasi yang baik dengan unsur legislatif, dia nilai menjadi salah satu keuntungan.
"Kolaborasi yang bagus dengan DPRD memberi banyak hikmah. Selain pembangunan daerah lancar, secara pribadi saya juga diuntungkan karena menjadi dikenal banyak masyarakat," tambahnya seraya menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan kepada masyarakat.
Pada kesempatan itu, Harda juga melamar Danang Maharsa untuk mendampinginya sebagai calon Wakil Bupati. Dia menyebut, sebelumnya sudah ada komitmen antara dirinya dan Danang yang saat ini masih aktif menjabat Wabup berpasangan dengan Kustini Sri Purnomo.
Tak hanya itu, terlihat ribuan orang sudah bersiap sejak pagi di halaman komplek Setda untuk mengiringi pelepasan.
Usai acara seremoni, mereka ikut mengantarkan Harda kembali ke kediamannya di Godean. Pelepasan pawai dilakukan oleh tokoh agama, Gus Yusuf. Bahkan setiap kapanewon di Sleman juga mengirimkan gunungan berisi hasil bumi yang merupakan wujud penghormatan kepada Sekda. Gunungan itu kemudian diperebutkan oleh masyarakat yang memiliki simbol setelah purna tugas, Harda Kiswaya masih ingin mengabdi.
"Semoga jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sleman, pak Harda dan Danang Maharsa bisa membantu kami, sehingga nantinya kita akan membangun Sleman bersama sama," pungkas Edi.(nur/chm)
Load more