Kulon Progo, tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta akan mewujudkan destinasi wisata Pantai Glagah-Congot sebagai kawasan wisata terpadu dan terintegrasi.
Pengembangan pariwisata tersebut digadang-gadang menjadi wisata unggulan di kawasan aetropolis Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo, DIY.
"Jadi nanti seperti Pantai Kuta yang diintegrasikan kayak Jimbaran, sembari makan seafood di pinggir pantai," kata Aris Nugroho, Kepala Bappeda Kabupaten Kulon Progo, Selasa (28/11/2023).
Aris menyampaikan, pengintegrasian destinasi wisata Glagah-Congot sekaligus mewujudkan kajian kawasan aetropolis dimana program utamanya smart tourism yang terbagi dua, yaitu smart ocean beach di pesisir selatan dan smart tourism mountain di Perbukitan Menoreh.
Adapun, delineasi smart ocean beach yang tengah digarap mulai dari Pantai Glagah sampai dengan Hutan Mangrove Pasir Mendit.
Sekarang ini, master plan kawasan pariwisata tersebut sedang dirancang oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo.
"Tahapannya baru paparan awal, banyak konsultan yang memberikan masukan termasuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) yang saat ini sudah tidak mampu menampung banyak pengunjung. Nanti akan dipindah ke tempat yang lebih representatif," terang Aris.
Selain itu, Pemkab Kulon Progo akan mewujudkan kawasan plaza kuliner terpadu dengan kios cindera mata.
Serta adanya perbaikan laguna yang mengarah ke barat sampai Pantai Congot. Konsepnya, ada jogging track, jalur sepeda, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dilengkapi dengan tempat pertemuan nelayan dan rumah makan seafood sembari melihat pemandangan pantai.
Harapannya, penataan kawasan Glagah-Congot yang terintegrasi menjadi destinasi wisata unggulan di Kawasan aetropolis YIA.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito menyebut, pengintegrasian kawasan wisata Glagah-Congot ditata secara kolektif.
Artinya akan ada kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberikan masukan sesuai tupoksinya. Misalnya akses jalan oleh DPUPKP, pengelolaan lingkungan dan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan penerangan dengan PLN. (scp/buz)
Load more