"Ya dipastikan Anies datang tidak. Jika datang terpaksa seminar dibatalkan karena kami sudah dihubungi dari Polda DIY juga," demikian bunyi pesan WhatsApp tersebut.
Sekretaris UGM Andi Sandi mengatakan pihaknya masih melacak pihak yang mengatasnamakan rektorat dan melarang kehadiran Anies.
"Kalau dikatakan (Anies) tidak dapat izin oleh rektorat, sampai sekarang kami masih tracking itu," ujarnya.
Andi memastikan UGM terbuka untuk tokoh siapapun dan kegiatan apapun sepanjang kegiatan itu murni mimbar akademik dan tidak ada unsur kampanye politik.
"Apalagi Mas Anies alumni kami. Kan UGM juga rumah beliau. Wong beliau juga bagian Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada). Beliau tentu tak akan melanggar prinsip-prinsip akademis yang berlaku dan kami welcome saja," pungkasnya. (apo/nsi)
Load more