Ratusan Massa Tabur Bunga di Balaikota Yogya, Tolak Pencopotan Rontek Ganjar Pranowo
- tim tvOne - Nuryanto Sundimoen
Yogyakarta, tvOnenews.com - Ratusan massa mengatasnamakan Relawan Pendukung Ganjar Pranowo Kota Yogyakarta mendatangi kantor Satpol PP Kota Yogyakarta untuk menolak pencopotan rontek atau Alat Peraga Sosial (APS) Ganjar Pranowo.
Massa menggelar aksi tabur bunga di kawasan Balaikota Yogyakarta sebagai bentuk aksi protes.
Sebelumnya massa menggelar aksi menabur bunga dari pintu masuk sisi utara Balai Kota Yogyakarta hingga kantor Satol PP Kota Yogyakarta sebagai simbol matinya demokrasi.
Massa juga menggelar orasi berisi meminta klarifikas Satpol PP Yogyakarta terkait pencopotan Rontek Ganjar Pranowo.
Menurut salah satu simpatisan Ganjar Pranowo, Fokki Ardianto, pencopotan rontek Ganjar Pranowi yang dilakukan saat momen kedatangan Ganjar Pranowo menuai tanda tanya serta reaksi dari para pendukung Ganjar di Kota Yogyakarta.
"Jadi tuntutan kita ini, kita ingin memberikab kalrifikasi minta klarifikasi supaya apa yang dilakukan satpol pp apakah itu merupakan sebuah intruksi dari atas, mengingat bahwa situasinya sama ketika pak ganjar datang di suatu kota ya gambar-gambarnya pak Ganjar itu dicopoti," jelasnya.
Para relawan pendukung Ganjar juga menyampaikan akan memantau terus kaitannya dengan yang namanya persoalan ini.
Menurut mereka pencopotan Rontek Ganjar Pranowo oleh petugas Satpol PP yang membersihkan APS Ganjar menimbulkan pertanyaan karena bersamaan ketika momen Ganjar Pranowo berkunjung di Yogyakarta.
"Para relawan Ganjar juga meminta ketegasan Satpol PP apakah itu kebetulan ataukah ada dekengan dari pusat tadi kawan-kawan media juga sudah mendengar kan. Yang namanya kedatangan pak Ganjar kemerin itu semuanya ngerti. Maka di dalam kesempatan ini kami juga mohon supaya ketika melakukan yang namanya penegakkan perda kami mohon satpol pp juga bisa berkoordinasi dengan bawaslu dan KPU mengingat yang dibersihkan gambar pemain pemilu entah itu partai politik entah itu caleg entah itu capres dan cawapres," ungkap Fokki.
Sementara itu, Ketua Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Nur Arafat menyebutkan kegiatan pencopotan reklame atau alat peraga sosialisasi dilakukan setiap hari tanpa pilih -pilih dan tidak memandang dari partai maupun kandidat capres cawapres.
Load more